Ayo ke Pasar Murah!

Ayo ke Pasar Murah!

\"Erwan BENGKULU, BE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu telah melakukan operasi pasar murah yang dimulai dari beberapa kecamatan.  Hal ini dilakukan dalam rangka membantu masyarakat yang kurang mampu dalam menghadapi bulan suci Ramadhan. Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Erwan Syafrizal SE mengatakan operasi pasar murah ini sudah dimulai sejak kemarin, yang ditargetkan untuk 9 kecamatan yang ada di Kota Bengkulu.  \"Jadi hari ini sudah kita mulai sampai besok, yang dimulai dari 4 kecamatan terlebih dahulu yakni Kecamatan Muara Bangkahulu, Kampung Melayu, Selebar, dan Sungai Serut,\" ujarnya saat ditanyai BE, kemarin. Kemudian dijelaskannya, dari 9 kecamatan yang ada, akan dibagi untuk 2 kelurahan, sedangkan yang baru berjalan ada 4 kecamatan dan 4 kelurahan. \"Pada hari Senin dan Selasa nanti akan dimulai lagi di kelurahan yang lain, tapi di kecamatan yang sama,\" sampai Erwan. Selain itu, untuk pelaksanaan operasi pasar murah di kecamatan yang lainnya akan dilakukan setelah memasuki bulan suci Ramadhan.  \"Untuk kecamatan yang lain akan kita lakukan seminggu pertama di bulan Ramadhan, jadi secara berantai akan kita lakukan terhadap titik-titik yang telah ditentukan,\" tandasnya. Erwan menambahkan, pasar murah ini merupakan salah satu bentuk dalam upaya membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mengahadapi ramadhan, kemudian untuk menstabilisasi harga supaya tidak terlalu mahal. Sehingga dalam penentuan lokasinya terkhusus pada daerah-daerah yang cenderung memiliki masyarakat yang kurang mampu. \" Untuk stok kita sediakan beras 10 ton, untuk terigu 10 ton, gula 10 ton, telur 800 karpet, kemudian minyak goreng 8 ton/8 ribu kg, jadi kita sistemnya subsidi dari Rp 5 ratus sampai Rp 3 ribu,\" paparnya. Sedangkan untuk mengantisipasi adanya warga yang diluar kategori kurang mampu, dalam hal ini pihaknya akan membatasinya hanya untuk pembelian 2 kilogram saja.  Kemudian dalam proses pembeliannya hanya berlaku untuk 1 kali dalam artian orang yang sama dilarang kembali untuk 2 kali. \"Jadi petugasnya yang nanti akan melakukan seleksi ketat untuk melihat  jangan sampai ada orang yang sama kembali membeli 2 kali, menginggat jumlah yang terbatas sehingga harus dikontrol pembagiannya agar tidak menumpuk untuk 1 orang saja,\" tambah Erwan. (cw3)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: