Menjelang Pemilihan Ketum KONI Provinsi Bengkulu

Menjelang Pemilihan Ketum KONI Provinsi Bengkulu

Gelar Rapat Anggota Hingga Pembentukan Tim Khusus

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu akan melakukan pemilihan ketua umumnya pada 30 Juni mendatang.  Pemilihan ketua ini seiring dengan berakhirnya masa bakti kepengurusan sebelumnya yang diketuai Sultan B Najamuddin. Sejak 29 Mei lalu, Ketum KONI Pusat pun mengukuhkan mantan Anggota DPD RI, Dr Yuan Rasugi Sang SH MH sebagai caretaker Ketum KONI Bengkulu. Ia pun langsung melakukan persiapan pemilihan Ketum definitif. Bagaimana persiapannya? Ikuti laporan berikut.

DENDI SUPRIADI, Kota Bengkulu

CARETAKER Ketum KONI Provinsi Bengkulu, Yuan Rasugi Sang, kemarin (10/6) menggelar rapat anggota KONI dengan mengundang semua pengurus KONI Provinsi, kabupaten/kota dan semua pengurus cabang olaharaga se-Provinsi Bengkulu.

Rapat yang digelar di Hotel Dianti yang terdapat di Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah ini juga dihadiri Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto SE MBA sebagai perwakilan dari lembaga DPRD Provinsi Bengkulu.

Dalam rapat anggota ini banyak hal yang dibicarakan tentang persiapan pemilihan ketua umum KONI yang akan berlangsung 3 minggu ke depan. Banyak masukan, saran dan pendapat yang disampaikan kepada Yuan, termasuk mayoritas pengurus KONI provinsi dan daerah minta Musyawarah Olahraga (Musorprov) tersebut dipercepat, karena posisi Ketum KONI Bengkulu sudah lama terjadi kekosongan.

\"Sesuai dengan AD dan ART, kita tidak bisa mempercepatnya, karena aturannya bahwa pemilihan Ketum definitif harus dilakukan minimal 21 hari setelah rapat anggota.  Karena rapat anggota baru digelar hari ini, maka pemilihannya baru bisa dilakukan tanggal 30 Juni besok,\" ungkap Yuan kepada awak media, kemarin.

Selain menampung semua pendapat dan saran untuk kemajuan olahraga di Provinsi Bengkulu tersebut, menurut Yuan, rapat anggota tersebut juga akan membentuk panitia pelaksana pemilihan ketua definitif. Hanya saja hingga sore kemarin panitia tersebut belum terbentuk karena masih banyaknya agenda yang dibahas.

\"Untuk persyaratan kandidat Ketum yang boleh mendaftarkan diri, nanti akan ditentukan oleh panitia. Saya caretaker tidak akan ikut campur agar prosesnya berjalan dengan lancar dan tidak ada aturan yang dilanggar,\" ungkapnya.

Selain itu, rapat anggota tersebut juga akan membentuk tim untuk mengurus KONI keseharian dan 3 hari ke depan, Yuan juga akan membentuk tim yang bertugas untuk mendongkrak prestasi olaharaga putra-putri Bengkulu.

Diakuinya, Bengkulu memiliki potensi besar untuk memperoleh prestasi gemilang, namun selama ini belum muncul karena berbagai kendala. Karena itu, meski ia sebagai caretaker menginginkan ada atlet Bengkulu yang berhasil membawa emas pulang ke Bengkulu dalam kurun waktu beberapa bulan kedepan.

\"Saya akan membentuk tim Saklak Bengkulu emas. Kami tidak muluk-muluk,  1 emas cukup untuk mengangkat prestasi olahraga Bengkulu dari papan bahwa ke papan tengah,\" imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto SE MBA mengungkapkan bahwa pemilihan Ketua Umum KONI definitif memang harus segera dilakukan. Semakin lambat posisi Ketum itu kosong, maka semakin lambat pula proses kebangkitan olahraga yang ada di Provinsi Bengkulu.

\"Yang penting saran kami jangan menabrak aturan. Laksanakan Musorprov dengan baik sehingga tidak membuat gejolak di kepengurusan,\" katanya.

Politisi Gerindra ini juga berpesan kepada siapapun yang akan ikut bertarung memperebutkan Ketum KONI tersebut untuk dewasa, jika kalah, maka harus legowo dan mengakui kehebatan lawan.

\"Saya rasa siapa saja yang mampu dan mau menjadi Ketua KONI silakan saja ikut bertarung. Kan untuk menentukan memang atau tidaknya nanti tergantung hasil pemilihan, dan saya berharap pemilihan ini harus dibuat layaknya seperti perta demokrasi agar semuanya transparan dan tidak ada pihak yang dirugikan,\" tukasnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: