Unas SMP di Bawah Rata-rata

Unas SMP di Bawah Rata-rata

\"RIO-SUASANABENGKULU,BE- Sebanyak 32.129 siswa SMP/Mts/SMPLB akan menerima pengumuman hasil ujian nasional (Unas) tahun ajaran 2014/2015, Rabu (10/6). Belum diketahui berapa persentase siswa yang lulus. Karena pengumuman tahun ini diserahkan ke sekolah. Persentase rata-rata nilai ujian nasional se-provinsi Bengkulu jenjang SMP pun mengalami penurunan dibanding tahun lalu. \"Namun dilihat dari jumlah siswa yang memperoleh nilai sempurna mengalami peningkatan,\" ungkap Ketua Panitia Ujian Nasional, R Wahyu DP usai Rapat Koordinasi pembagian hasil Ujian Nasional di Aula Sidang Dispendik, kemarin.

Dibeberkan Wahyu, rapat koordinasi sekaligus pembagian daftar kolektif hasil ujian nasional ke sembilan kabupaten dan kota yang diwakili Bidang Dikdas masing-masing Dikbud. Dilihat dari nilai Unas mengalami penurunan dari tahun lalu. Penurunan itu hanya 0,1 persen. \"Kalau dulu 5,08 tahun ini, hanya 49,1 \" katanya.

Walau nilai turun namun yang cukup menggembirakan, siswa dengan perolehan nilai sempurna atau sepuluh mengalami peningkatan khususnya dibidang mata pelajaran Matematika. Tahun ini ada 32 siswa dengan nilai 100 sedangkan tahun lalu hanya 17 siswa. Bahasa Inggris sebanyak 4 orang, IPA 3 orang.

Jika dilihat hasil rerata hasil Unas se-Provinsi Bengkulu 49,97 menurun dari tahun lalu 50,08. Nilai kompetensi itu sangat jauh dari dari rata-rata nasional. Belum diketahui dimana letak penurunan dari masing-masing kompetensi. Pastinya nilai Unas jenjang SMP masih di bawah rata-rata kompetensi siswa yakni 5,5.

Rerata untuk masing-masing mata pelajaran, nilai Unas tertinggi di bidang studi Bahasa Indonesia dengan nilai total 14,8 . Disusul Matematika yakni 15,45 dan terendah juga Matematika di nilai 2,5. Rerata nilai Mata pelajaran Bahasa Inggris 15,48 dan IPA 14,14.

Dari pengecekan nilai kompetensi siswa diketahui tiga siswa yang tidak mendapatkan nilai ujian nasional dihari pertama. Saat dicek, ketiga siswa itu memang tidak mengikuti ujian dihari pertama maupun ujian susulan. Namun ia tetap mengikuti ujian nasional di hari kedua dan ketiga. Walau begitu statusnya tetap tidak mengikuti Unas sehingga dinyatakan tidak lulus. Wahyu enggan menyebutkan darimana siswa itu. \"Dia (3 siswa-red) bukan nilai nol, tapi karena memang Unas di hari pertama tidak hadir, sehingga tidak lulus,\" katanya.

Pada kesempatan itu, Wahyu juga mengingatkan Dakolnun yang diberikan ke Dikbud bersifat rahasia. Panitia pun melarang kepada sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kabupaten/kota untuk membocorkan hasil Unas ke media,dengan alasan menunggu rilis dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Sekolah dapat mengumumkan hasil kelulusan pada 10 Juni secara serentak, yang tehnisnya diserahkan ke sekolah.

Sementara itu, Plt Kadis Dikbud, Dra Hj Rosmayetti MM sangat mengapresiasikan hasil Unas jenjang SMP sederajat se-Kota Bengkulu. Ia berkeyakinan hasil Unas siswa kota akan menjadi yang terbaik se-Provinsi Bengkulu. \'\'Hasil unas sangat bervariasi, harapan kita kota dapat peringkat terbaik se-provinsi,\" cetusnya.

Masih menurut Rosmayetti, karena kelulusan diserahkan ke sekolah, dewan guru diminta bijaksana, memusyawarahkan kelulusan anak. Pengumuman dapat dilakukan serentak pada pukul 10.00-16.00 WIB. Sekolah dapat menggunakan cara yang terbaik misalnya pengumuman menggunakan amplop, mengundang walimurid dan banyak lagi. Hal ini dilakukaan agar keamanan dan kenyamanan di sekolah, jika perlu dapat mengundang aparat keamanan. Sekolah juga diminta agar pada pengumuman dapat mengintruksikaan siswa supaya menggunakaan seragam batik, dan melarang siswa melakukan aksi corat coret seragam serta aksi konvoi motor. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: