Wawali Imbau Penanganan Bencana Libatkan Ormas

BENGKULU, BE - Wakil Walikota Bengkulu Ir Patriana Sosialinda mengungkapkan bahwa upaya untuk penanganan bencana harus melibatkan banyak pihak. Menurutnya, salah satu pihak yang paling tepat untuk dilibatkan dalam upaya penanggulangan bencana ini adalah organisasi kemasyarakatan (Ormas).

\"Begitu banyak potensi bencana yang mengepung kita. Karenanya tidak bisa serta merta beban penanganan itu diletakkan pada pundak pemerintah. Publik harus diikutsertakan, terutama Ormas,\" kata Linda, sapaan akrabnya, kemarin (9/4).

Ia mencontohkan, lembaga yang belum diikutsertakan yakni Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Provinsi Bengkulu. Padahal menurut dia, kelompok ini adalah kelompok yang sudah terlatih dan terbiasa pada keadaan genting seperti bencana.

\"Hanya saja mereka memang belum ditunjang oleh peralatan yang memadai karena dalam kondisi bencana kita butuh banyak tenaga dan mereka bisa diberdayakan dalam wilayah-wilayah tertentu seperti sungai,” kata Linda kepada BE.

Ia menjelaskan, tidak semua warga dapat dengan terampil menggunakan peralatan-peralatan kebencanaan. Ia membeberkan, hingga saat ini, masih banyak bantuan peralatan di BPBD belum tersentuh, karena tidak bisa ataupun kurang pandai menggunakanya.

\"Wilayah kita langsung terhubung dengan Samudera Hindia dan bencana itu tidak bisa diperkirakan kapan waktunya. Karenanya delegasi tugas-tugas ini tidak hanya kepada lingkungan pemerintah harus segera kita lakukan. Kita punya stackholder tapi tidak terintegral karena ego masing-masing, koordinasi dan latihan gabungan sangat minim dilakukan, punya posko dan alat sendiri-sendiri. Oleh karena itu latihan gabungan ini adalah salah satu bentuk untuk menyatukan menjadi satu titik kesiapsiagaan,\" pungkasnya. (009/adv)

Sumber: