Nasib CPNS Masih Belum Jelas

Nasib CPNS Masih Belum Jelas

CURUP, BE - Hingga saat ini, nasib 47 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Rejang Lebong yang lulus pada penerimaan tahun 2014 lalu, belum jelas. Hal tersebut dikarenakan hingga kemarin SK pengangkatan ke-47 CPNS tersebut belum juga diserahkan oleh BKN. \"Hingga saat ini kita belum tahu kapan SK mereka akan keluar dan kapan mulai bekerja,\" ungkap Sekretaris Kabupaten Rejang Lebong Drs Sudirman kemarin (26/3). Menurut Sudirman, memang beberapa waktu lalu santer terdengar bahwa mereka akan mulai bekerja pada bulan Februari. Namun hingga Maret ini, tak kunjung dikeluarkan SK-nya. Menurut Sudirman perkiraan akan mulai bekerja pada bulan Februari hanya wacana dan perkiraan saja. Karena pada faktanya hingga saat ini SK mereka belum turun. Bahkan Sudirman tidak bisa menjelaskan kapan para CPNS ini akan mulai bekerja di pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. \"Untuk saat ini sifatnya kita masih menunggu karena semua berkas sudah kita ajukan ke BKN, bahkan dibandingkan dengan kabupaten lain kita yang pertama,\" aku Sudirman. Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, ia juga mendapat informasi bila pengumuman keluarnya SK tersebut sudah tertera pada website BKN. Namun ia belum melihat langsung pengumuman tersebut. Selain itu menurut Sudirman meskipun sudah keluar di Website, namun suratnya belum turun tetap belum bisa berbuat banyak. \"Saya barusan memanggil orang BKD untuk mempertanyakan masalah CPNS ini, namun hingga saat ini memang belum ada informasi dari pusat,\" tambah Sudirman. Sementara itu, terkait dengan sistem gaji yang akan diterima CPNS ini. Sudirman memastikan akan dihitung dari bulan mereka mulai bekerja. Karena menurut Sudirman peraturan yang baru menyatakan pemberian gaji harus disesuaikan dengan terhitung mulai tugas (TMT) yang bersangkutan. \"Kalau dulu memang pemberian gaji tidak dihitung TMT namun tahun masuk, sehingga jika mereka masuk April maka gaji dari Januari hingga maret tetap diberikan atau dirapel,\" jelas Sudirman.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: