Warga Air Napal Benteng akan Direlokasi
BENTENG, BE - Lantaran terancam menjadi korban longsor dan abrasi Sungai Lemau, maka tahun ini warga Desa Air Napal Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah (Benteng) yang pemukimannya berbatasan langsung dengan aliran sungai akan direlokasi menyusul 23 KK yang sebelumnya telah direlokasi terlebih dulu. Relokasi tersebut akan dilakukan langsung oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran). Untuk membantu warga mendirikan rumah baru, Dinsosnakertran memberikan dana stimulus pada setiap KK yang direlokasi. Dana tersebut akan diterima langsung keluarga sasaran yang diberikan melalui rekening kelompok. “Kondisi DAS sudah sangat memprihatinkan sehingga tidak mungkin warga didiamkan bermukim di sana, agar tidak terjadi korban abrisi maka relokasi dilakukan kita pindahkan warga ketempat yang jauh lebih aman,\" jelas Kasi Kelembagaan Sosial pada Dinsosnakertran, Alfredo Quicko. Alfredo menambahkan, pihaknya juga memberikan pemahaman dan sosialiasi pada masyarakat di desa lainnya supaya membangun rumah tidak pada DAS. Sehingga rumah yang dijadikan tempat berteduh dan berlindung bisa aman dari ancaman longsor maupun abrasi. Terlebih Benteng memiliki sungai dengan tipe aliran deras, terlebih saat musim hujan air sewaktu-waktu bisa meluap dan membahayakan. Nah ancaman utama bagi warga adalah abrasi pada DAS yang didiami warga. Sehingga bila tidak direlokasi dan diberikan pemahaman maka saat musim hujan korban jiwa bisa timbul. \"Ini sebagai langkah antisipasi dari bencana (Abrasi) supaya tidak menelan korban jiwa,\" tuturnya Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pendataan pemukiman warga yang rawan tertimpa bencana. Menurutnya dari data tersebut maka akan diajukan relokasi ke sekitar desa semula atau relokasi ke daerah baru. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: