Apa Perlu Mess Pemda Dijadikan Kandang Sapi?

Apa Perlu Mess Pemda  Dijadikan Kandang Sapi?

\"DENDI

BENGKULU, BE - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, kemarin pagi, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Mess Pemda Provinsi Bengkulu di kawasan objek wisata Benteng Marlborough Bengkulu. Dalam Sidak ini, dewan mendapati kondisi Mess Pemda cukup memprihatinkan karena sudah lama dibiarkan terbengkalai, seperti besi tangga sudah berkarat, atap dan flapon banyak yang bocor sebagian sudah jatuh, di sekeliling Mess Pemda tumbuh semak belukar dan tidak gedung tersebut sama sekali tidak ada penjaganya sehingga masyarakat sekitar pun bebas keluar masuk ke aset daerah yang bernilai puluhan miliar rupiah itu. Salah seorang anggata Komisi III, Soheri Ersuan SH pun tampak emosi mendapati Mess Pemda terbengkalai seperti tidak bertuan itu. Ia bahkan mengancam akan menjadikan halaman depan, belakang dan samping Mess Pemda itu sebagai tempat memelihara sapi agar rumputnya tidak tumbuh menjadi semak belukar. \"Dari sekelilingnya saja sudah tidak beres, semak belukar. Apa perlu kami jadikan tempat ini untuk memelihara ternak sapi agar tidak ada rumput yang menjulang tinggi seperti ini,\" sesal Soheri. Selain itu, ia juga mempertanyakan keseriusan Pemprov mengelola Mess Pemda tersebut, karena selama ini Pemprov termasuk Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah terkesan setengah hati untuk mengelola Mess Pemda. \"Saya benar-benar kecewa melihat kondisi ini. Di sisi lain Pemerintah Provinsi Bengkulu gencar melakukan pembangunan dimana-mana. Tapi di sisi lainnya, Pemprov juga membiarkan bangunan ini rusak. Kalau dimanfaatkan, bangunan ini bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah yang cukup besar bagi Pemerintah Provinsi Bengkulu,\" paparnya. Ia pun meminta keseriusan Pemprov mengelola Mess Pemda tersebut agar timbulkan kemarahan masyarakat, karena untuk membangun gedung menggunakan uang rakyat dan sejauh ini gedung itu dibiarkan terbengkalai. Senada juga disampaikan Anggota Komisi III lainnya, H. Edi Sunandar. Ia mengaku tidak akan tinggal diam melihat aset daerah yang dibiarkan rusak tersebut dan dalam waktu dekat ini pihaknya akan memannggil pihak-pihak terkait, seperti Kepala Biro Umum, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov dan Kadis Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu. \"Kita mendorong Pemda segera melelang pengelolaan Mess Pemda itu supaya cepat dimanfaatkan. Kalu dibiarkan seperti saat ini, yang ada bangunan itu semakin hancur dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya,\" kata Politisi Nasdem ini. Ia pun memberikan waktu paling lambat April mendatang Mess Pemda itu harus mulai dilelang, karena waktu yang diberikan selama ini dirasakannya sudah cukup. Mengingat, rencana lelang Mess Pemda itu sudah dimulai sejak 2013 lalu, namun hingga saat ini tak kunjung terlaksana. \"Kami juga ingin mengetahui apa penyebab lelang itu tak kunjung dilakukan, kalau memang ada sistem birokrasi yang berbelit atau ada oknum yang sengaja menghambat-hambatnya maka harus dituntaskan dengan baik. Kami tidak menginginkan rakyat yang menjadi korban atas kinerja pemerintah yang lamban ini,\" pungkasnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: