Bupati Sebut Jawani Sekda
BENTENG, BE - Isu pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) H Darmawan Yakoeb SH MH kiat memanas, dijajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Tengah (Benteng). Terlebih setelah Bupati H Ferry Ramli SH MH memanggil Staf Ahli A Jawni dengan sebutan Sekda. Sehingga perkataan bupati tersebut menjadi bahasan hangat para staf ahli kemarin (4/3). Asisten II Setda Benteng Dr Edi Hermansyah Phd mengulas pernyataan bupati dihadapan staf ahli Eri Astiansyah, Rustam Effendi, serta Zamzami Syafe\'i. \"Mana pak Jawani tadi, Kata pak Bupati tadi inilah sekda Benteng. Bukan lagi calon lah Sekda nian,\" ucap Edi Hermansyah, mengawasi pembahasan diruang staff ahli. Ucapan itu disahut dengan Zamzami bahwa pernyataan bupati adalah benar, karena sudah terucap langsung dihadapan umum disela-sela acara peringaatan HUT PBK. \"Biasanya benar, jika sudah diucapkan pak Bupati, tidak meleset lagi,\" ujar Zamzami sembari tertawa. Pembahasan pun terus berlanjut oleh keempatnya, tetapi A Jawani hanya menanggapi dengan senyuman penuh arti akan ucapan rekan-rekanya. \"Yang penting bukan dari saya pernyataan itu, semuanya orang lain yang bahas,\" sebut A Jawani tersenyum. Pembahasan pun berlaku hingga mengulas beberapa kandidat yang memang memenuhi persyaratan, menjadi Sekda. Seperti Kepala Bappeda H Muzakir Hamid, Kepala DPPKAD H Budiman Efdy, Kepala Dinas Kehutanan Durani Usman, kepala BLH Hendrik Oktober serta kepala BKPPD Hasan Basri Asisten II Fajrul Riski. Staf ahli Eri Astiansyah pun menanggapi meski sudah banyak kandidat bermunculan, pada akhirnya hanya satu orang akan dipercaya mengemban amanah jabatan tersebut. Pastinya jika sudah ada kandidat maka akan ada calon hingga terpilih menjadi sekda. \"Kita lihat saja hasil akhirnya nanti seperti apa, dan siapa yang akan terpilih menjadi Sekda,\" kata Eri. Pembahasan pengganti Darmawan sudah menjadi obrolan panas dikalangan Pemda Benteng. Pasalnya banyak pejabat berkompenten disebut-sebut akan menggantikan posisi Darmawan karena memasuki masa pensiun tahun ini. Sementara itu, salah satu kandidat yang disebut-sebut dalam obrolan di tingkat pejabat tersebut H Muzakir Hamidi menjawab, bahwa jabatan merupakan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan sebaik mungkin. Sehingga, sebagai seorang abdi negari harus siap menerimah amanah apapun termasuk jabatan tertinggi kalangan PNS. Pun demikian ia tidak mau berspekulasi akan menempati posisi sekda atau tidak, karena dirinya mengaku fokus untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai kepala BAPPEDA. \"Itu bukan kewenangan saya, sekarang ini yang terpenting fokus berkerja untuk pembangunan Bengkulu Tengah sesuai arahan bupati,\" tegas Muzakir. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: