Jalan Lebong Memprihatinkan

TUBEI,BE - Banyaknya kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Lebong menjadi keluhan para pengendara dan masyarakat Kabupaten Lebong. Bagaimana tidak, Kabupaten Lebong yang merupakan satu-satunya kabupaten yang tidak memiliki jalan negara malah tidak mendapatkan perhatian yang lebih dalam hal perbaikan jalan. Seharusnya, pemerintah bisa memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan provinsi yang ada di Kabupaten Lebong yang kini banyak rusak untuk diperbaiki. Kondisi jalan Lebong kini sangat memprihatinkan, lubangnya besar-besar dan kalau hujan tergenang air. Dijelaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lebong, Ir Eddy Ramlan MT melalui Kabid Binamarga, Doni Swabuana ST bahwa saat ini APBD Kabupaten Lebong sudah terlalu banyak disedot untuk rehabilitasi jalan provinsi. \"Iya, kita tahu saat ini masyarakat dan pengendara mengeluhkan kerusakan jalan Provinsi di Lebong, tapi selama ini APBD kita sudah banyak tersedot untuk perbaikan jalan provinsi tersebut. Bahkan beberapa waktu lalu masyarakat sempat mengeluhkan dengan memasang spanduk agar Gubernur dan DPRD Provinsi bisa memperhatikan Lebong dengan pembangunan,\" kata Doni. Selain itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Mahdi SSos pun turut prihatin dengan kondisi jalan provinsi baik itu jalan lintas Lebong-Rejang Lebong dan Lebong - Bengkulu Utara. Menurutnya, pihaknya akan berusaha berkoordinasi dengan DPRD Provinsi Bengkulu dalam hal kerusakan jalan provinsi tersebut. \"Ya nanti kita dari DPRD Lebong akan coba koordinasikan dengan pihak DPRD Provinsi. Kita juga harap Dinas PU Lebong juga turut koordinasi dengan Dinas PU Provinsi dan memberikan usulan pembangunan jalan tersebut,\" ungkap Mahdi. Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri SE saat berkunjung ke Lebong menjelaskan bahwa ditahun 2015 ini, APBD Provinsi Bengkulu mengalokasikan danasebesar Rp 12 Milliar yang diperuntukkan untuk Kabupatan Lebong. Dijelaskannya saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu berkewajiban meningkatkan infrastruktur yang ada di Provinsi Bengkulu terutama jalan Provinsi yang ada di Kabpaten Lebong. \"Kewajiban Pemerintah Provinsi untuk tetap meningkatkan infrastruktur yang ada di Provinsi itu sudah pasti, bahkan ditahun ini Lebong mendapatkan Rp 12 milliar untuk pembangunan insfrastrukur tersebut,\" ungkap Ihsan. Dijelaskanya, dana Rp 12 M tersebut diperuntukkan masing-masing untuk perbaikan jalan Atas Tebing atau Bukit Resam sebesar Rp 4 milliar, jalan Simpang Ketenong sebesar Rp 2,7 milliar, Kelurahan Tes sebesar Rp 2,5 miliar dan pemeliharaan rutin sebesar Rp 2,5 miliar. Ihsan mengakui, selama ini jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong tidak dapat diperbaiki dikarenakan keterbatasan dana yang dimiliki Pemprov. Selain itu, masalah lain yang terjadi adalah adanya aktifitas pengangkutan batubara yang melewati jalan tersebut yang mengakibatkan jalan tidak pernah mulus. \"Ini masalah klasik, karena keterbatasan dana yang dimiliki Pemprov untuk meningkatkan jalan tersebut,\" ucak Iksan.(777)

Sumber: