BK Telusuri Keaslian Surat Penyataan Kader Barnas

BK Telusuri Keaslian Surat  Penyataan Kader Barnas

BINTUHAN, BE- Hasil evaluasi Badan Kehormatan (BK) DPRD Kaur soal Pergantian Antar Waktu (PAW) Partai Barnas. Pihaknya akan memanggil Endang Yuniarti dan Ratna Juwita soal adanya surat pernyataan mendukung Firman Salam  menggantikan Alm H Zulkifli Salam. BK tetap  akan mencocokan data yang sudah diajukan oleh Partai Barnas dengan meminta  keterangan dari yang bersagkutan. \"Kita akan panggil keduanya apakah benar mendatangani surat pernyataan tersebut, sehingga  persoalan ini tidak berlarut-larut,\" ujar Ketua BK DPRD Kaur Z Muslih,  kemarin.

Pihak DPRD sudah mengakaji, kata Z Muslih,  data yang diajukan oleh Ketua DPD Barnas Bengkulu Anna Zurainah SSos sebenarnya sudah memenuhi syarat. Namun ada persoalan yang harus dikaji lebih dalam kembali, yakni nama yang diusulkan tidak sesuai dengan Daerah Pemilihan (Dapil).

Justru Dapil yang diajukan yakni Dapil III Maje-Nasal, padahal  seharusnya Dapil II Kaur Selatan-Tetap. \"Seharusnya PAW itu nama yang dilakukan yakni suara terbanyak kedua dalam Dapil tersebut. Seperti dalam Dapil II itu urutan nomor 1 Alm H Zulkifli Salam, Karim Yahya, Ratna Juwita, dan Endang Yuniarti, sekarang H Zukifli meninggal jelas terjadi PAW, maka yang harus menduduki PAW antra lain Karim,  Endang  atau Ratna. Hal inilah yang masih kita dalami kembali,\" jelasnya.

Dengan adanya surat dari DPP dan DPD Partai Barnas, tambah Muslih, bahwa Karim Yahya sudah tidak menjadi pengurus Partai Barnas. Sedangkan  Ratna lebih memilih menjadi PNS. kemudian peraih suara terbanyak ke empat,  Endang. \"Lantaran ada surat  Endang yang pernyataan tidak bersedia, maka Partai Barnas mengusulkan kader lainnya yaitu Firman Salam,\" jelasnya.

Disisi lain, Juru bicara keluarga Endang Yuniarti, Kapten Purnawiraan A Karim Tukeh menegaskan, bahwa sesuai Undang-Undang PAW  harus dilakukan sesuai dengan Dapil. Ia menuding pernyataan Endang tidak bersedia mengantikan Alm Zulkifli dipalsukan. \"Endang tidak pernah membuat surat peryataan tidak bersedia dilantik. Namun tiba-tiba ada surat pernyataan .  Kita siap dipanggil BK untuk menjelaskan semuanya,  akan pertahankan suara Endang.  Jika tidak ada Endang kemungkinan sulit duduk menjadi DPRD Kaur. Itu yang harus dikaji kembali,\" jelasnya. (823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: