Polri dan TNI Siap Jaga Kebersihan Pantai
BENGKULU, BE - Kurang terjaganya kebersihan di kawasan objek wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, menimbulkan keprihatinan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs H M Ghufron MM MSi. Kapolda menegaskan, Polri bersama TNI siap untuk menjaga kebersihan di tempat wisata unggulan Bengkulu ini. Hal ini disampaikan langsung Kapolda saat meninjau langsung kondisi Pantai Panjang, Jumat (20/2) kemarin. \"Kami akan berupaya menjaga kebersihan di sini (pantai,red). Kita akan gabungkan anggota TNI dan Polri untuk secara bersama melaksanakan gerakan kebersihan di Bengkulu, khususnya di Pantai Panjang pada Jumat (27/2) mendatang. Dan ini akan kita laksanakan secara periodik (terus menerus),\" terang Kapolda. Pantauan BE, kunjungan tersebut dilaksanakan sekira pukul 08.00 WIB, dan tampak dihadiri Danrem 041 Gamas Kolonel Inf Fajar Budiman, Ketua PWI Bengkulu Sukatno SPd MSi, Kadis PU Provinsi Andi Rosliansyah, Kadis Pariwisata Provinsi Rudi Perdana SE, serta jajaran pejabat utama Polda Bengkulu. Ditambahkan Kapolda, kegiatan yang akan dilakukan secara bersama ini berawal dari kegiatan rutin kebersihan pantai yang dilakukan oleh Lanal Bengkulu serta Korem 041 Gamas. Hanya saja, selama ini kegiatan pembersihan pantai ini masih dilakukan secara tersendiri (masing-masing). Oleh sebab itu, kedepan diharapkan dengan di intensifkan kegiatan bersama ini dapat menjadikan potensi Pantai Panjang lebih meningkat dibandingkan dengan yang ada saat ini. \"Kegiatan ini kita angkat lebih besar lagi, artinya dengan melibatkan TNI, Polri, Pemda, stakeholder serta semua elemen masyarakat yang peduli kebersihan. Sebab pantai memiliki potensi yang luar biasa bagi bengkulu. Namun untuk mencapai itu kebersihannya tentu harus dijaga, sehingga potensi yang ada selama ini dapat ditingkatkan,\" imbuh Kapolda. Selain itu Kapolda mengharapkan peran serta masyarakat sekitar untuk mendukung kegiatan yang dilakukannya dalam menjadikan pantai panjang menjadi lebih baik. Salah satunya adalah dengan cara turut serta menjaga kebersihan serta tak membangun bangunan yang digunakan sebagai tempat berdagang pada tempat yang tak diperbolehkan. \"Kami juga telah menyampaikan dan memberikan imbauan kepada masyarakan untuk tak lagi memasang tenda untuk berjualan di atas tempat penahan ombak (jalur jogging track). Dan saya yakin masyarakat juga sadar akan hal ini. Bahwa ini dibangun bukan untuk kepentingan berjualan,\" demikian Kapolda.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: