Pansus Aset Terbentuk

Pansus Aset Terbentuk

\"pertumbuhan-ekonomi\"BENGKULU, BE - Panitia Khusus (Pansus) tentang Aset-aset Pemerintah Kota terbentuk, kemarin (16/2). Terpilih sebagai Ketua Pansus, Heri Ifzan SE, dan Sekretaris Pansus, Indra Sukma, dengan beranggotakan perwakilan fraksi-fraksi DPRD Kota Bengkulu periode jabatan 2014-2019. Pansus ini akan mengusut tiga perkara, yakni, aset-aset yang bergerak, aset-aset yang tidak bergerak dan retribusi-retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ketua Pansus tentang Aset-aset Pemerintah Kota, Heri Ifzan, mengatakan, pembentukan Pansus ini ditujukan agar DPRD Kota Bengkulu dapat melakukan investigasi aset-aset milik Pemerintah Kota yang terbengkalai. Dengan adanya investigasi ini, DPRD Kota Bengkulu berharap agar aset-aset Pemerintah Kota ke depan dapat ditertibkan dan mendatangkan PAD. \"Sebagaimana yang kita ketahui, banyak sekali aset Pemerintah Kota yang terbengkalai. Padahal aset-aset tersebut dibangun melalui miliaran rupiah uang rakyat. Apalagi kalau ini bisa dimanfaatkan dengan baik, bisa mendatangkan PAD yang besar,\" kata Heri kepada BE. Ia menjelaskan, beberapa aset yang terbengkalai diantaranya seperti eks terminal Air Sebakul Agribisnis, Pasar Hewan Betungan, Terminal Betungan, Pasar Tanjung Gemilang Bentiring, Pasar Barukoto 1, Pasar Barukoto 2, Terminal Sungai Hitam, Balai Adat dan lain-lain. \"Setelah ini kami akan mengadakan rapat internal terlebih dahulu dan merencanakan pemanggilan-pemanggilan terhadap pihak-pihak yang terkait. Belum ada target khusus yang kami tetapkan karena pembahasan yang kami lakukan hari ini baru sebatas pembentukan Pansus,\" ucapnya. Ia menambahkan, kolektif DPRD Kota Bengkulu sangat menyayangkan dengan adanya pembiaran aset-aset pemerintah daerah begitu saja. Pembiaran ini membuat publik menilai bahwa Kota Bengkulu miskin perencanaan dalam memanfaatkan aset-aset yang kini tidak terurus. \"Bisa kita lihat sendiri seperti terminal-terminal yang sepi, Balai Adat yang kosong, pasar-pasar yang terkesan mesum dan lain-lain. Pansus ini harus bisa memberikan rekomendasi agar pemerintah mempercepat pemanfaatannya,\" imbuhnya. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu, M Sofyan SE, mengatakan, penertiban aset-aset Pemerintah Kota terus dilakukan. Baru-baru ini, pihaknya masih terus mengejar aset-aset berupa kendaraan bermotor yang habis \'digondol\' pejabat. \"Kami sudah menargetkan dalam beberapa bulan ini semua aset tuntas diinventaris. Bahkan sudah ada Tim Penghapusan Aset yang konsen dalam melakukan penertiban ini. Tim ini masih terus bekerja secara terukur dan sistematis,\" demikian Sofyan. (andri/prw)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: