PPP Menarik Diri dari Banggar
CURUP, BE - Terkait dengan tidak konsistennya pembahasan APBD Rejang Lebong oleh DPRD Rejang Lebong, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Rejang Lebong menarik diri dari keanggotan badan anggaran DPRD Rejang Lebong. Menurut Ketua DPD PPP Rejang Lebong Rudi H Nasution, pihaknya menarik diri dari keanggotan Banggar karena kecewa dengan pimpinan DPRD Rejang Lebong. Kekecewaan tersebut berawal dari pembahasan APBD Rejang Lebong tahun 2015 pada akhir Desember lalu. Dimana menurut Rudi, ada beberapa anggaran yang direkomendasikan dari komisi I sudah disepakati, namun pada saat pembahasan hasil verifikasi gubernur justru mengalami perubahan padahal gubernur sendiri tidak memberikan catatan terhadap dana tersebut. \"Salah satu dana tersebut adalah dana KONI yang awalnya dari Rp 1,8 miliar, namun saat ini dipangkas menjadi Rp 800 juta padahal gubernur tidak mempermasalahkan anggaran tersebut,\" jelas Rudi. Terkait dengan dana KONI sendiri Rudi menjelaskan, awalnya pada pembahasan di komisi I disepakati dana untuk KONI sebesar Rp 1,5 miliar. Setelah disepakati tersebut kemudian diajukan ke Banggar. Setelah dilakukan pembahasan di-Banggar kemudian disepakati naik menjadi Rp 1,8 miliar. Naiknya anggaran KONI tersebut mengingat jumlah cabang olahraga yang banyak dan membutuhkan dana yang cukup besar sehingga bisa mendongkrak prestasi olahraga di Rejang Lebong. \"Setelah itu kemudian pada tanggal 31 Desember dilakukan paripurna pengesahan APBD tahun 2015, setelah itu diserahkan ke gubernur untuk diverifikasi. Setelah kita diverifikasi dana KONI tersebut tidak mendapat catatan dari gubernur, tapi kenapa sekarang justru berubah. Padahal Paripurna 31 Desember lalu merupakan rapat tertinggi pengesahan APBD meskipun ada perubahan yang diubah yang mendapat catatan gubernur,\" jelas Rudi. Menurut Rudi, pihaknya bisa memaklumi misalkan dana KONIdirombak karena ketiadaan dana. Namun justru saat ini dana tersebut ada bahkan dipindahkan ke pos-pos lain. Dengan landasan kekecewaan tersebut pihaknya menyatakan diri mundur dari keanggotan Banggar DPRD Rejang Lebong. Karena menurut Rudi percuma saja ada pembahasan di tingkat Banggar namun dicoret kembali. \"Besok (hari ini, red) kita akan mengurus administrasi kita terkait pengunduran diri kita dari Banggar,\" tegas Rudi. Sementara itu, terkait dengan pembahasan APBD Rejang Lebong tahun 2015 ini, Rudi menjelaskan sudah selesai dilakukan pembahasan dan dalam beberapa waktu dekat ini akan disahkan menjadi Perda. Sementara itu dengan dipangkasnya anggaran untuk KONI tersebut, sejumlah agenda olahraga di Kabupaten Rejang Lebong terancam keberlangsungannya. Salah staunya kompetisi antara klub sepakbola di Rejang Lebong yang rencananya akan kembali digulirkan oleh PSSI Rejang Lebong pada tahun 2015 ini. Menyikapi permasalahan tersebut Ketua PSSI Rejang Lebong Yurizal yang juga Wakil Ketua DPRD Rejang Lebong menyatakan ia akan berusaha sehingga kompetensi antar klub sepakbola di Rejang Lebong tersebut tetap berlangsung. \"Karena dana ini masuk dalam dana KONI, sehingga kita akan menunggu kebijakan KONI, akan tetap kita tetap berusaha sehingga kompetensi tersebut bisa berjalan bila perlu kita anggarakan pada APBD Perubahan nanti,\" terang Yurizal.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: