Waspada ! Ada Makanan Kandung Lilin dan Plastik

Waspada ! Ada Makanan  Kandung Lilin dan Plastik

CURUP, BE- Belakangan diketahui bahwa di Rejang Lebong beredar makanan diduga mengandung lilin dan plastik. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolres Rejang Lebong AKBP DIrmanto SH SIk, Kamis (05/02).

Menurut Kapolres pihaknya belum bisa memastikan apakah makanan tersebut mengandung lilin dan plastik karena memerlukan uji laboratorium. Namun, berdasarkan ciri-ciri fisik diduga makanan sejumlah makanan ringan hasil industri rumahan di Rejang Lebong mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan manusia tersebut.

Salah satu makanan yang diduga mengandung plastik dan lilin tersebut adalah makanan ringan berbentuk kripik tempe. Dugaan adanya kandungan plastik dan lilin, karena saat dibakar, api akan menyala serta mengeluarkan bau lilin yang menyengat disertai dengan adanya lelehan layaknya lelehan lilin saat dinyalakan.

\"Dampak dari tercampurnya plastik maupun lilin ini tidak sekarang namun saat sudah lama nanti, dan akibatnya fatal bagi kesehatan,\" ungkap Mantan Kapolres Kaur tersebut.

Untuk menyikapi adanya dugaan makanan dicampur plastik tersebut. Dalam waktu dekat ini unit Tipiter Satuan Reskrim Polres RL akan melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait guna melakukan penyelidikan tersebut.

Menurut Kapolres beberapa dinas instansi yang akan mereka libatkan seperti balai POM Bengkulu, Dinas Kesehatan serta Dinas Koperasi, UKM, Perisndustrian dan Perdagangan termasuk pihak DPRD Rejang Lebong. \"Kita akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada dinas instansi terkait untuk langkah kita kedepannya,\" tambah Kapolres.

Namun menurut Dirmanto, apabila nanti ditemukan adanya pelaku home industri melakukan kecurangan seperti dengan menambah pelasti dan lilin atau zat berbahaya lainnya. Pihaknya tidak akan melakukan tindakan tegas namun akan dilakukan pembinaan dan pengawasan sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. \"Kita akan libatkan semua dinas instansi terkait untuk melakukan pengawasan dan pemantauan sehingga tidak ada lagi makanan berbahaya yang beredar di Rejang Lebong ini,\" tutup Kapolres.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: