Mobil UMB Ditabrak
BENTENG, BE - Rombongan Yayasan Aisyiah Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), gagal melaksanakan niat untuk melayat kesalah satu kerabat di Rejang Lebong. Pasalnya, bagian belakang kendaraan yang ditumpangi rombangan itu ditabrak truk tangki air meneral. Kecelakan terjadi kemarin siang (4/2) sekitar pukul pukul 09.00 WIB di Desa Taba Mutung Kecamatan Karang Tinggi. Bermula ketika kedua kendaraan melaju secara beriringan dari arah Bengkulu, menuju Kabupaten Kepahiang. Diduga truk tangki air BD 8591 AQ yang dikemudikan Marhum Simanulang (42) warga Simpang Lima Desa kandang Kota Bengkulu ingin mendahului kendaraan Suzuki APV BD 1124 AE, sopir Ahmad Fikri Junaidi (26) warga Jalan Mangga Lima Kota Bengkulu. \"Karena jaraknya sangat dekat, lalu kendaraan Avanza mengerem untuk mengurungai kecepatan sehingga truk tangki air menabrak bagian belakang kendaraan avanza,\" tegas Kapolres Bengkulu Utara AKBP Hendri H Siregar SH MH melalui Kapolsek Karang Tinggi AKP Rufaicen SH. Menurut Kapolsek, setelah dimintai keterangan di Mapolsek kedua belah pihak yang terlibat kecelakaan lalulintas tersebut ingin menyelesaikan perkara secara damai. \"Kita kembalikan kepada keduanya, sekarang kendaraan yang terlibat kecelakan diamankan,\" tegas Kapolsek. Sementara itu supir mobil APV, Ahmad mengakui dirinya beserta enam orang penumpang didalam kendaraan bermaksud untuk melayat ke Rejang Lebong. Secara tiba-tiba di TKP (tempat kejadian perkara) kendaraan yang dikemudikannya ditabrak truk tangki air, akibatnya bodi dan kaca belakang kendaraan pecah. \"Mungkin karena terlalu dekat, hingga tidak dapat direm lagi. Tadi kondisi jalanya lurus,\" sebut Ahmad. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: