Barisan Relawan Datangi Dewan
Tuntut Tuntaskan Soal Aset, Trawl dan Pasar
BENGKULU, BE - Sekelompok orang yang menamakan diri mereka sebagai Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) Provinsi Bengkulu mendatangi kantor DPRD Kota Bengkulu, kemarin (2/2). Mereka meminta kepada para legislator agar menuntaskan berbagai persoalan yang terjadi di Kota Bengkulu saat ini. Diantaranya persoalan aset, trawl dan pasar. Mereka disambut oleh para wakil rakyat lintas komisi. \"Kami meminta agar DPRD Kota Bengkulu membentuk Pansus Aset Kota. Menyelesaikan permasalahan pasar yang ada di Kota Bengkulu. Memanggil Satpol PP Kota karena mereka tidak memahami kehidupan berbangsa dan bertanah air. Dan meminta kepada DPRD Kota Bengkulu menyelesaikan kisruh trawl yang membuat tidak nyaman masyarakat nelayan,\" kata Ketua Bara JP Provinsi Bengkulu, Feri Safran. Mereka mendesak agar dari pertemuan tersebut ada solusi konkret yang diambil oleh DPRD Kota Bengkulu. Menurut mereka, bila persoalan ini dibiarkan berlarut-larut, maka warga Kota Bengkulu akan selalu mengalami kerugian. \"Jangan sampai apa yang keluar disini hanya lips service atau pencitraan semata. Harus ada solusi yang kita ambil. Misalnya untuk aset itu kalau ditindak banyak sekali keuntungan yang kita dapatkan,\" kata Feri sembari merinci aset-aset yang dimiliki Kota Bengkulu berikut nominalnya. Ketua Komisi II DPRD Kota yang memimpin jalannya hearing, Suimi Fales SH MH, mengatakan, mengenai Pansus Aset Kota telah mereka inisiasi untuk dibentuk. Ia menyatakan bahwa Pansus ini telah disepakati oleh 9 fraksi yang ada. \"Kita sudah berinisiatif membentuk Pansus ini sejak 2 bulan yang lalu. Sekecil apapun aset ini akan kita cermati. Kita akan mengusut bukan hanya aset-aset yang bergerak. Tapi aset-aset yang tidak bergerak seperti tanah, mobil dan lain-lain itu semua nanti akan kita investigasi,\" imbuhnya. Senada disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota, Mardensi SAg. Ia mengatakan, apa yang disampaikan Bara JP Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan oleh institusinya. Untuk menyelesaikan persoalan pasar dan penertiban Satpol PP Kota, Komisi III DPRD Kota bahkan telah beberapa kali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) langsung ke lapangan. \"Semua apa yang disampaikan oleh pedagang kepada kami sudah kami tindaklanjuti berikut dengan solusi-solusi kongkrit. Bukan hanya untuk mengetahui persoalan lebih dalam, tapi sidak-sidak yang kami lakukan juga untuk mengkonfirmasi laporan yang masuk kepada kami. Komitmen seperti ini akan selalu kami jaga,\" ujar Mardensi. Usai hearing, rombongan Bara JP Provinsi Bengkulu langsung diundang untuk makan siang bersama anggota DPRD Kota Bengkulu yang hadir dalam hearing tersebut. Semula Bara JP Provinsi Bengkulu sempat disindir mempunyai kepentingan terselubung karena merupakan organisasi sempalan dari Barisan Relawan Jokowi for Presiden pada Pemilu 2014 yang lalu. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: