Waspadai Badai Tropis

Waspadai Badai Tropis

BENGKULU, BE - Warga masyarakat Bengkulu masih diminta untuk waspada. Sebab, Prakirawan Stasiun Meteorologi Klas III Fatmawati Soekarno BMKG Bengkulu, Harits Syahid Hakim, mengatakan, badai tropis angin kencang diprediksi masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Hal ini terekam dalam citra satelit di wilayah pesisir barat Bengkulu. \"Kemungkinan kondisi cuaca yang disertai dengan angin kencang ini masih akan berlangsung 2 hingga 3 hari ke depan. Ada beberapa penyebab, diantaranya dari sejak bagian tengah Sumatera ada pertemuan massa udara serta kelembapan udara cukup tinggi di sebagian besar wilayah Bengkulu. Kondisi ini di saat-saat tertentu bisa menimbulkan angin kencang,\" katanya, Senin (5/1). Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di dataran rendah, bantaran sungai dan perbukitan untuk mewaspadai terjadinya banjir dan longsor yang disebabkan hujan yang terjadi terus-menerus. Demikian juga masyarakat pesisir diingatkan untuk berhati-hati dalam mengarungi laut Samudera Hindia. Sebab, tinggi gelombang di perairan Samudera Hindia bisa mencapai lebih dari 3 meter. \"Kecepatan angin sendiri bersifat fluktuatif. Antara 20-30 knot. Di beberapa wilayah seperti di kawasan Pantai, Balai Buntar, Sport Center, dan beberapa kawasan lainnya bisa mencapai 30 knot lebih. Namun di kawasan Bandara sendiri kecepatan angin maksimum 25 knot, sehingga tidak sampai menganggu penerbangan. Kalau pun terjadi angin kencang, biasanya berlangsung malam hari saat penerbangan sudah berakhir. Termasuk gelombang laut masih cukup tinggi. Di kawasan Samudera Hindia umumnya 2 sampai 2,5 meter. Di perairan Enggano bisa mencapai 3 meter lebih,\" ungkapnya. Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Ir Mulyani, mengungkapkan, pihaknya memutuskan belum memberikan bantuan kepada puluhan warga Kota Bengkulu yang menjadi korban angin kencang pada Minggu (4/1) dini hari yang lalu. Pasalnya, pihaknya sejauh ini belum menerima permohonan warga yang menjadi korban. \"Yang di kawasan Balai Buntar kemarin sudah kami kunjungi langsung. Namun warga bisa memperbaiki kerusakan yang terjadi secara swadaya dan bergotong royong dengan warga lainnya. Sehingga kami tidak menurunkan bantuan. Kalau menginginkan bantuan silahkan mengusulkan, nanti tim kami akan turun untuk melakukan pemeriksaan,\" ucapnya. Saat ini, lanjut Mulyani, pihaknya terus melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak BMKG Bengkulu. Ia meminta agar warga masyarakat Bengkulu untuk beberapa hari ke depan untuk tetap waspada. Berdasarkan input laporan yang masuk ke BPBD Kota Bengkulu kemungkinan terjadinya badai tropis ini masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. \"Kami sendiri saat ini sudah menyiapkan seng, kayu, papan, paku dan kebutuhan material lainnya yang diperlukan khusus untuk korban badai. Kalau keadaanya darurat, kami akan menegakkan tenda dan membangun dapur umum serta menyediakan bahan-bahan makanan. Karena cuaca ekstrem ini kemungkinan masih akan terjadi, kami minta kepada warga untuk tetap waspada. Kami pun selalu siaga,\" ungkapnya. Sementara Pelaksanatugas (Plt) Sekretaris Kota Bengkulu, Drs H Fachruddin Siregar MM, menyatakan, pihaknya terus mendorong agar Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu melakukan pemeliharaan rutin terhadap pohon-pohon yang berusia tua. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang akibat angin kencang yang umumnya selalu memakan korban. \"Warga juga silahkan melaporkan kalau ada sekiranya pohon-pohon yang cukup membahayakan di kawasannya. Sementara langkah antisipasi yang kami lakukan adalah dengan cara memangkas dahan-dahan pohon. Hal ini agar pohon itu menjadi ringan dan tidak mudah dirobohkan. Disamping itu juga agar cahaya lampu jalan tidak terhalang dahan-dahan dan ranting-ranting,\" demikian Fachruddin. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: