Walikota Pertahankan Kepsek Bermasalah, Wali Murid SDN 12 Protes

Walikota Pertahankan Kepsek Bermasalah, Wali Murid SDN 12 Protes

\"RUDI BENGKULU, BE - Sebanyak 6 orang wali murid SDN 12 Kota Bengkulu mendatangi Kantor Walikota, Senin (5/1). Mereka menyampaikan protes kepada Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE MM, terkait dipertahankannya Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 12, Densiana MPd. \"Kemarin kami dijanjikan sama Dinas Pendidikan katanya awal Januari 2015 Kepseknya sudah diganti. Tapi pas kami tadi masuk mengantar anak kami ternyata masih ada. Makanya kedatangan kami ke kantor walikota ini untuk menanyakan hal ini,\" kata Iin, salah satu wali murid. Ia menjelaskan, saat ini suasana dan kondisi di SDN 12 Kota Bengkulu sudah tidak kondusif di bawah kepemimpinan Kepsek Densiana. Karenanya, ia berharap walikota dapat segera melakukan mutasi. \"Terus terang kami para wali murid saat ini sudah merasa tidak nyaman lagi. Ketemu di sekolah juga sudah tidak saling tegur sapa. Kami juga takut nilai-nilai anak kami berpengaruh kalau masih dipertahankan. Kami mau pindahkan anak kami ke sekolah yang lain tapi hanya SDN 12 yang paling dekat dengan kediaman kami,\" ujarnya. Senada disampaikan Yosi, wali murid lainnya. Ia menambahkan, selain wali murid, para siswa yang ada di sekolah tersebut sebagian besar juga sudah merasakan tidak nyaman bersekolah. Ia berharap, Pemerintah Kota segera menindaklanjuti persoalan ini. \"Sebelum ke sini tadi kami sudah berkoordinasi dengan wali murid lainnya. Tadi kami sudah sepakat untuk sementara kami berenam dulu yang ke sini. Kalau tidak ada tindak lanjut seluruh wali murid sepakat untuk beramai-ramai ke Kantor Walikota,\" tukasnya. Sayangnya, Kepsek SDN 12, Densiana MPd, tidak bisa dikonfirmasi mengenai hal ini. Ketika berusaha untuk ditemui di sekolah pada siang hari, ia sudah tidak lagi berada di ruang kerjanya. Dihubungi melalui telepon seluler yang biasa ia gunakan, namun tidak ada jawaban sama sekali. Menjawab hal ini, Pelaksanatugas (Plt) Sekretaris Kota Bengkulu, Drs H Fachruddin Siregar MM, mengungkapkan, masukan-masukan warga ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kota untuk melakukan mutasi di kalangan sekolah dasar. \"Aspirasi ini sudah kami terima. Kami tidak pernah mengabaikan hal ini sama sekali. Kami sudah meminta Diknas untuk selalu meninjau. Dalam waktu dekat akan dilakukan pembahasan mengenai hal ini. Kita tunggu saja hasilnya,\" ujar Fachruddin. Persoalan SDN 12 ini mencuat kehadapan publik sejak dilakukan hearing antara DPRD Kota Bengkulu dengan pihak pengurus sekolah pada Jum\'at, 12 Desember 2014 yang silam. Kepsek Densiana diduga melakukan penyelewengan anggaran bantuan beasiswa bagi siswa miskin dan anggaran umum sekolah. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: