Rosjonsyah Gunakan Perahu PDIP
AMEN,BE - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebong yang akan digelar tahun 2015 tampaknya bakal berlangsung seru. Bagaimana tidak, pada Rabu (31/12) lalu, H Rosjonsyah SIP MSi akhirnya memastikan diri untuk maju pada sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada) melalui Partai Demokrsi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri. Rosjonsyah yang merupakan Bupati Lebong periode 2010 - 2015 ini pada Rabu lalu menyampaikan berkas pendaftaran secara resmi kepada Ketua DPC PDIP Lebong A Bursani SSos dan Sekretaris DPC PDIP Lebong H Amilyus bersama jajaran pengurus DPC PDIP Lebong. Usai menyampaikan berkas tersebut, Rosjonsyah mengaku dirinya mendaftar sebagai Cakada menggunakan perhau DPC PDIP Lebong bukan tanpa alasan. Karena dirinya yakin, DPC PDIP Lebong bisa membawa dirinya kembali menjadi Cakada terpilih nantinya. Terlebih kesolitan PDIP pada 2014 lalu sudah terbukti. Mulai dari Pileg hingga pada Pilpres lalu yang memenangka pasangan Jokowi dan JK. \"Saya menyakini PDI Perjuangan ini bisa membawa saja jadi Calon kepala Daerah nantinya. Hari ini saya serahkan seluruh berkas, soal diterima atau tidak, ya kita tunggu nanti,\" jelas Rosjonsyah. Ketua DPC PDIP Lebong, A Bursani SSos yang juga merupakan anggota DPRD Lebong 3 periode ini mengatakan pembukaan pendaftaran Cakada PDI Perjuangan ini dimulai sejak 27 Desember 2014 hingga 7 Januari 2015. Dalam hal ini, setelah seluruh daftar Cakada yang masuk ke DPC PDIP ini maka akan diverifikasi dan diusulkan kepada DPP melalui DPD Provinsi. \"Untuk saat ini, Rosjonsyah baru yang pertama mendaftarkan diri secara resmi sebagai Cakada PDI Perjuangan. Soal diterima atau tidak, itukan ada prosesnya, yang menentukan nantinya melalui berbagai proses seleksi adalah DPP,\" ungkap Bursa. Diungkapkan Bursa, siapapun yang menjadi rekomendasi DPP, DPC PDIP Lebong siap memenangkannya. Sedangkan untuk koalisi partai, lantaran PDIP Lebong masih membutuhkan satu kursi tambahan untuk bisa mengusung Cakada nantinya, sejauh ini masih tetap sesuai intruksi DPP. Dimana mereka diminta untuk memprioritasklan menjaring komunikasi dengan partai yang masuk dalam Kualisi Indonesia Hebat (KIH). \"Selain itu kita pun sudah mendapat intruksi untuk menjaring Wakada. Meskipun dalam Perpu yang saat ini masih dibahas, jadi nantinya calon Wakadanya sudah ada pilihan dan bisa direkomendasikan,\" ungkap Bursa.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: