Keluarga Korban Penembakan ke Dewan

Keluarga Korban Penembakan ke Dewan

\"Suasana CURUP, BE - Merasa belum jelas siapa yang melakukan penembakan terhadap Rizal (22) warga Dusun Talang Gunung Kecamatan Biduriang, yang ditemukan tewas dengan dua luka tembakan pada Minggu 26 Oktober 2014 lalu, kemarin (11/12) sejumlah keluarganya mendatangi  gedung DPRD Rejang Lebong.  Kedatangan Keluarga korban tersebut, untuk meminta pihak DPRD Rejang Lebong  untuk mendesak pihak Polres mengungkap siapa pelaku penembakan terhadap keluarga mereka. Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress kedatangan keluarga Rizal tersebut didampingi beberapa tokoh masyarakat Binduriang. Bahkan turut hadir istri bersama anak korban yang baru berusia 2 bulan. Menurut Endang, perwakilan dari Keluarga Rizal, kedatangan mereka ke DPRD Rejang Lebong kemarin karena sebelumnya pihaknya telah menanyakan kasus tersebut ke pihak Polsek PUT.  Saat bertanya ke pihak Polsek PUT, pihak Polsek menjelaskan jika kasus tersebut sudah diserahkan ke DPRD dan Pemkab Rejang Lebong. \"Mendapat penjelasan tersebut kami menjadi bingung.  Oleh karena itu kami datang ke sini untuk meminta bantuan dewan untuk mengungkap kasus ini,\" ungkap Endang. Menurut Endang, keluarga korban sangat merasa tidak adil atas kasus kematian Rizal tersebut.  Dimana pihak keluarga meminta oknum polisi yang melakukan penembakan tersebut untuk dihukum sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.  Bahkan Endang meminta dewan untuk menyelesaikan masalah ini dalam empat hari kedepan. Bila tak kunjung tuntas, maka Endang meminta agar pihak-pihak terkait tidak menyalahkan masyarakat jika ada hal-hal yang tidak diinginkan di kawasan Lembak. Sementara itu, istri korban, Linda (16), mengaku, pasca kematian sang suami ia harus berjuang sendiri untuk mencari nafkah dan menghidupi anaknya. Bahkan ia mengaku jika selama ini ia belum pernah mendapat uang santunan atas kematian suaminya.  \"Yang kami dapat waktu itu hanyalah uang bantuan pemakaman dari Polres. Saya minta agar kasus ini diproses seadil-adilnya,\" harap Linda. Menyikapi permintaan keluarga korban tersebut, Ketua Komisi I DPRD RL, Rudi Nasution berjanji akan memfasilitasi keluarga korban untuk menyelesaikan persoalan. Dalam menyelesaikan masalah tersebut, Rudi meminta agar keluarga korban dan tokoh masyarakat yang ada untuk bisa sama-sama menahan diri dan tetap menjaga situasi kondusif khususnya di wilayah Lembak. \"Kita akan berusaha semaksimal mungkin dibalik padatnya jadwal pembahasan RAPBD 2014 ini.  Oleh karena itu kami tidak bisa menjamin bisa selesai dalam empat hari ini. Oleh karena itu kami berharap kita semua bisa menahan diri,\" harap Rudi. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: