Riri Kawal Program Nelayan Bengkulu
Apresiasi Program Susi
BENGKULU, BE - Anggota Komite II DPD RI, Riri Damayanti SPSi, menyambut baik sejumlah program yang digagas Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti. Ia menyatakan, program-program yang dicanangkan Susi dalam kunjungan ke Bengkulu, kemarin, hendaknya direalisasikan untuk kemaslahatan masyarakat Bengkulu secara umum, khususnya kalangan nelayan. Dalam kunjungannya ke Bengkulu, Susi berkomitmen untuk mengawasi dan melarang pencurian ikan atau illegal fishing dan penggunaan bom dalam menangkap ikan. Ia juga berjanji akan menyediakan mesin es dan mengakomodir tuntutan warga RW 2 Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu untuk menghibahkan 10 persen lahan dari 11,926 hektare lahan yang saat ini dikuasai PT Pelindo II Cabang Bengkulu di kawasan tersebut. \"Beberapa waktu yang lalu Menteri Susi sudah menyampaikan komitmennya tersebut dalam rapat bersama Komite II DPD RI. Semua program itu bersifat baik, termasuk yang beliau canangkan untuk Bengkulu. Program-program ini akan terus kita kawal agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat Bengkulu,\" kata Riri. Khusus mengenai pengembangan Pelabuhan Pulai Baai, senator kelahiran Bengkulu, 4 Februari 1990 ini menekankan pentingnya mengakomidir tuntutan warga. Saat ini, pada lahan yang dikuasai PT Pelindo II Cabang Bengkulu tersebut terdapat pemukiman sekitar 4.000 warga, persawahan dan lokasi perkantoran. Lahan ini telah digarap warga sejak tahun 1974 dan sebagian besar telah dijual kepada PT Pelindo II kecuali pada beberapa area yang dijadikan warga sebagai pemukiman. \"Kita tidak bisa menolak kebijakan pengembangan Pelabuhan Pulai Baai karena itu menyangkut kepentingan pembangunan Provinsi Bengkulu secara lebih luas. Tapi kami berharap pengembangan itu tidak sampai merugikan rakyat setempat karena hakekat pembangunan adalah demi kesejahteraan rakyat itu sendiri,\" tegasnya. Disamping itu, anggota Bengkulu Hijabers Community ini juga memberikan advice agar Menteri Kelautan dan Perikanan RI menambah pangkalan pendaratan ikan (PPI), tempat pelelangan ikan (TPI) dan pasar di Bengkulu agar para nelayan tidak merugi karena hasil tangkapan mereka membusuk dan sia-sia sebelum sempat terjual. Program ini ia sarankan dijalankan bersama peningkatan pengetahuan nelayan atas navigasi dan keterampilan untuk membuat produk-produk perikanan yang berdaya saing atau industrialisasi hasil-hasil pertanian. (009/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: