K13, Guru Dituntut Kreatif

K13,  Guru Dituntut Kreatif

\"Sukawati,PADANG JAYA, BE - Realisasi Kurikulum Tahun 2013 atau K13, guru dituntut kratif dalam mengajar. Sehingga proses belajar-mengajar berlangsung dengan menyenangkan dan membuat anak-anak menjadi semangat menuntut ilmu. Kepala Sekolah SDN 10 Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Sukawati SPdI, sejauh ini K13 sudah dipaham oleh para guru di sekolahnya. \"Kurikulum K 13 itu sangat bagus, karena pada kurikulum ini memuat tentang belajar yang langsung memperkenalkan sikap keterampilan pada siswa,\" ujarnya. Ditambahkannya, dimaksudkan siswa tersebut memiliki keterampilan, dan dalam proses pembelajaran lebih menekankan pada prakteknya. Selain itu pada k 13 ini anak didik juga dididik dengan pendidikan karakter. Yaitu antara pelajaran yang satu dengan yang lainnya selalu ada memuat pendidikan karakter yang berfungsi untuk pembentukan karakter generasi muda berikutnya. \"Untuk kendalanya tidak ada, karena guru kita sudah diberi pelatihan dan hari senin mendatang kita juga ada pelatihan kurikulum k 13 untuk guru,\" tuturnya. Menurutnya, kendala pada K 13 yang ada di SDN 10 hanya keterlambatan buku K 13 yang tidak kunjung datang, sehingga Guru agak kesulitan dalam menyampaikan pembelajaran pada siswa. Karena pada Buku K 13 ini memiliki tema yang berbeda-beda. Masing-masing tema ini berlainan, dan siswa tersebut harus tuntas dalam mempelajari satu tema. \"Pada K 13 ini, anak-anak tergantung Guru, semakin kreatif guru mengajar, maka semakin bagus hasil yang didapatkan,\" imbuhnya. Dikatakan Sukawati, karena pada kurikulum K 13 ini tidak ada yang namanya siswa tidak naik kelas, bagaimana pun caranya siswa tersebut harus bisa tuntas mempelajari tema-tema yang ada. Jika tidak tuntas, maka guru harus lebih keras lagi mengajarkannya agar tuntas. Jadi, pada K 13 ini tidak ada sistem tinggal kelas, tapi sistem yang dipakai berupa sistem remedial atau mengulang pelajaran atau tema yang tidak tuntas. \"Penilaian yang ditulis di raport anak juga dideskripsikan, tidak seperti dulu lagi, berdasarkan angka. Kalau sekarang dideskripsikan seperti sudah menguasai tema satu,\" pungkasnya. (927)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: