Perangkingan CPNS Belum Tuntas
BENGKULU, BE - Hingga sore kemarin (19/11) perangkingan ulang peserta CPNS Provinsi Bengkulu belum juga tuntas oleh Panselnas. Akibatnya, pengumuman yang direncanakan Jumat (21/11) besok terancam kembali molor. Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Karir BKD Provinsi Bengkulu, Drs H Tarmawi MSi kemarin siang kembali ke Bengkulu karena belum mendapatkan kepastian dari Panselnas. \"Belum ada kepastian dari Panselnas, dan saya sudah kembali ke Bengkulu sekarang baru turun dari pesawat,\" kata Tarmawi saat dihubungi via telepon selularnya siang, kemarin. Karena belum adanya kepastian itu, BKD sendiri belum bisa memastikan jadwal pengumuman. Namun akan diumumkan secepatnya setelah hasil perangkingan Panselnas itu diverfikasi ulang oleh BKD. \"Kalau hasilnya sudah ada, kita tidak akan berlama-lama. Paling satu hari cukup untuk kita verfikasi dan SK Gubernur, terlebih SK Gubernur tentang penetapan kelulusan CPNS ini hanya tinggal diisi nama-nama peserta yang lulus saja, drafnya sudah kami disediakan jauh-jauh hari,\" ungkapnya. Pun begitu, ia berharap dalam 1 atau 2 hari kedepan sudah ada kejelasan dari Panselnas, sebab 1.451 peserta tes yang dinyatakan lulus passing grade sudah tidak sabar lagi menunggu pengumuman tersebut. Jika dibiarkan terlalu lama, pihaknya mengkhawatirkan akan muncul anggapan yang kurang baik dari peserta dan masyarakat. \"Kita tidak ada pilihan lain, kecuali menunggu. Jika sudah ada pemberitahuan bahwa perangkingan itu selesai nanti, baru kita jemput ke Jakarta,\" ujarnya. Karena belumnya jelasnya hasil perangkingan dan pengumuman tersebut, Tarmawi pun meminta peserta dapat bersabar. Karena pihaknya juga memahami bahwa Panselnas tidak hanya mengodok data peserta tes CPNS dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, tapi dari seluruh daerah di Indonesia. Namun ia memastikan bahwa tidak akan terjadi perubahan nilai yang diperoleh masing-masing peserta saat tes lalu. Nilai dijamin akan sama seperti sesaat setelah mengikuti tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung di LPTIK Universitas Bengkulu pada 20-25 Oktober lalu. \"Jika ada perubahan nilai saat pengumuman nanti, peserta silahkan sampaikan kepada kami. Dan kami mempertanyakannya ke Panselnas,\" tegasnya. Selain itu, Tarmawi juga membantah keras anggapan peserta yang menyatakan Panselnas dan BKD ingin meluluskan orang-orang tertentu, sehingga proses perangkingan membutugkan waktu yang lama. Menurutnya, dalam perangkingan dan penetapan kelulusan itu sama sekali tidak ada pihak yang bisa bermain atau ingin melulus orang-orang tertentu. Jika nanti ada, maka akan langsung ketahuan saat pengumuman, karena nilai hasil tes tidak hanya dipegang oleh peserta, BKD dan Panselnas, tapi juga dipegang oleh Polda dan Inspektur Daerah Provinsi Bengkulu. \"Itu anggapan tidak benar, kalau memang benar permainan silahkan dibuktikan. Yang perlu diketahui oleh peserta adalah pihak terkait seperti Polda dan Inspektorat Daerah juga menyimpan data nilai hasil tes, nanti saat pengumuman tinggalkan cocok saja. Jika nilainya berubah, misalnya peserta yang mendapat nilai rendah lulus, sedangkan nilai diatasnya tidak lulus, silahkan lapor kepada pihak yang berwajib,\" tutupnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: