Dewan Pertanyakan Realisasi APBD

Dewan Pertanyakan Realisasi APBD

BENGKULU, BE - Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu kemarin (4/11) memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bermitra dengan Komisi III, seperti Dinas Hubkominfo, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Balitbang dan Biro Umum. Rapat pun digelar di ruang Komisi III yang dipimpin oleh Ketua Komisi III, H Yurman Hamedi.

Dalam rapat yang bertajuk perkenalan tersebut, Komisi III mempertanyakan realiasi pelaksanaan APBD 2014, baik yang murni maupun perubahan (APBD-P, red) dan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi SKPD yang dibebankan PAD. Hanya karena SKPD tersebut tidak menyiapkan datanya, maka pertemuan akan dilanjutkan kembali dalam waktu dekat ini.

\"Kita menanyakan realiasi APBD, dan para SKPD belum bisa menyebutkan angkanya karena tidak hapal. Karena itu, kita putuskan untuk menggelar rapat lanjutan,\" kata Anggota Komisi III, Mujiono SP di dampingi Hj. Rosna usai rapat, kemarin.

Menurut Mujiono, keinginan pihaknya untuk mengetahui persentase serapan anggaran tersebut berkaitan akan dibahasnya Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas dan Plafon Anggaran Semenetara (KUA-PPAS) yang akan mulai dibahas dalam waktu dekat ini.

\"Sebelum membahas KUA-PPAS, paling tidak kami Komisi III harus mengetahui berapa serapan anggaran tahun ini, agar nanti kita memiliki gambaran untuk menganggarkan  kebutuhan di tahun 2015,\" ujarnya.

Jika serapan anggaran rendah karena banyanyaknya program yang tidak dijalan, ke depan tidak menutup kemungkinan anggaran untuk SKPD akan dikurangi. Karena percuma menganggarkan  dana besar, sedangkan pernyerapannya sangat minim  yang berujung akan membengkaknya sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa).

Selain itu, lanjutnya, pertemuan itu juga merupakan perkenalan antara anggota Komisi III dengan para mitranya. Sebab, komisi-komisi di DPRD Provinsi Bengkulu sendiri baru dibentuk baru-baru ini.  \"Kita sambil kenalan untuk mempererat tali silaturahmi. Kami kan baru di sini, jadi belum banyak yang tahu siapa orang yang akan menjadi mitra kami selama 5 tahun ke depan,\" bebernya.

Ia berharap antara eksekutif dan legislasif dapat bermitra dengan baik, sehingga pembangunan di Provinsi Bengkulu dapat dilaksanakan dengan baik dan menyentuh kebutuhan masyarakat kalangan bawah. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: