Jalur Ditutup, Angkot Kuning Protes

Jalur Ditutup, Angkot Kuning Protes

BENGKULU, BE - Ratusan sopir angkutan kota (Angkot) warna kuning protes ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu, kemarin. Pasalnya, jalur bundaran Bank Indonesia (BI) di Jalan Ahmad Yani tertutup untuk mereka melintas. Jalur tersebut ditutup karena digunakan sebagai titik parkir binaan Dishubkominfo. \"Kemarin sempat terjadi keributan antara sopir Angkot dan juru parkir.  Untung masih bisa kami lerai. Tentunya kami keberatan kalau jalur di kawasan itu ditutup terutama pada malam hari.  Makanya kami minta agar jalur itu dibuka 24 jam,\" kata Zulkifli, Koordinator Satgas Angkot Kuning Kota Bengkulu, kemarin. Menurutnya, banyak penumpang Angkot kuning yang mengeluh tiadanya sarana trasportasi yang bisa mereka tumpangi pada malam hari di kawasan tersebut. Sejumlah sopir Angkot lantas mengantisipasi dengan cara memutar melalui jalur Benteng Malborough. \"Tapi sebagian besar sopir keberatan karena mereka harus bolak-balik untuk mengangkut penumpang di kawasan Kampung Cina. Kita kan sama-sama mencari nafkah. Jangan ada yang dirugikan,\" tukasnya. Dikonfirmasi, Kasi Sarana dan Prasarana Jalur Angkutan Darat pada Dishubkominfo Kota, Firdaus MZ, mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi baik kepada para juru parkir yang mengelola zona parkir di kawasan tersebut maupun kepada pihak sopir Angkot jalur kuning. \"Tadi sudah kita koordinasikan dan mulai malam ini (tadi malam, red) kita pastikan tidak ada lagi pemblokiran di area sana,\" ungkap Firdaus.  Tidak hanya parkir, lanjutnya, pihaknya juga akan mendorong agar Jalan Ahmad Yani tersebut bebas dari para pedagang.  \"Keinginan para sopir agar Jalan Ahmad Yani itu bisa dilalui. Ini akan kita akomodir,\" tutupnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: