Kondisi Binduriang Kondusif

Kondisi Binduriang Kondusif

\"IMG_6298\" BENGKULU, BE - Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi, menyatakan kondisi wilayah Binduriang tetap kondusif meski sempat terjadi aksi blokir jalan oleh ratusan masyarakat setempat.  Kawasan wilayah yang dikenal kerap terjadi tindakan pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian dengan pemberatan (Curat) tersebut sangat terkendali, sebab jajaran Polda Bengkulu telah melakukan komunikasi dengan baik kepada masyarakat setempat mengenai penembakan terhadap seorang tersangka pelaku Curat di wilayah hukum Polres Rejang Lebong. \"Sudah dilakukan pengendalian, setelah ada penjelasan dan komunikasi kepada masyakat yang dipimpin langsung Waka Polda kondisinya kondusif kembali.  Masyarakat dapat menerima penjelasan,\" tegas Kapolda Bengkulu kemarin (27/10). Kapolda mengatakan tidak ada aksi pemblokiran jalan oleh masyarakat setempat yang mendapat isu negatif tentang tewasnya warga desa sekitar kawasan penemuan jasad Rizal (DPO Kasus Curat).  Karena sudah diberikan penjelasan kepada keluarga dan masyarakat sekitar, sehingga tidak terjadi aksi-aksi kekerasan yang rentan terjadi setiap masyakat sekitar TKP melakukan aksi pemblokrian jalur lintas antar Provinsi tersebut. Anggota Kodim Sigap Mendapatkan informasi tersebut Dandim 0409 RL Letkol Kav Sugi Mulyanto memerintahkan Jajaran Kodim 0409 RL mengecek kebenaran informasi yang berkembang tersebut dan langsung turun ke Dusun Talang Gunung Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang.  Mereka pun langsung mengamankan wilayah Binduring.  Setelah tiba di Kecamatan Binduriang, ternyata isu pemblokiran jalan tersebut belum terlaksana, tapi ratusan massa sudah berkumpul di beberapa tempat di Kecamatan Binduriang.Diantaranya di Dusun Talang Gunung tepatnya di depan rumah duka. Setibanya di Dusun Talang Gunung  Pasi Intel Lettu Inf Botani Kenedi  dan anggota Kodim 0409 RL langsung melayat ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa dan melihat massa sudah berkumpul. Bupati Harapkan yang Terakhir Sementara Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali di kawasan Lembak.  \"Kita berharap ini kejadian terakhir yang buruknya dan berharap kedepannya akan kembali kondusif,\" harap bupati. Selain itu, bupati juga berharap agar semua pihak menyikapi permasalah ini dengan Kepala dingin. Karena menurut bupati negara kita adalah negara hukum jadi kita tunggu saja proses hukum yang sedang berjalan. \"Setelah selesai proses hukum, kita akan lihat siapa yang benarnya, kita tidak bisa menuduh polisi yang salah ataupun masyarakat yang salah, namun kita tunggu proses hukumnya,\" tambah bupati. Lebih lanjut bupati menjelaskan, dalam menanggulangi aksi kriminalitas khususnya dikawasan Lembak ia menyakini jika Kapolres Rejang Lebong tidak gegabah dalam memerintahkan anak buahnya. (251/222/320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: