Binduriang Berdarah Lagi, DPO Tewas Tertembak

Binduriang Berdarah Lagi, DPO Tewas Tertembak

\"DSC00940\" BINDURIANG, BE - Binduriang berdarah lagi.   Rizal (25) warga Dusun Talang Gunung Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang, ditemukan tewas bersimbah darah di rumpun bambu di jurang tempat pembuangan dedak kopi, di sawangan Desa Taba Padang, dekat jembatan 2. Data yang dihimpun BE dari warga dan kerabat Rizal, korban ditemukan oleh Ujang (40), warga Dusun Talang Gunung Desa Simpang Beliti, sekitar pukul 14.00 WIB,  Minggu kemarin (26/10). Saat itu Ujang akan berangkat memancing di Sungai Kelingi di sawangan Desa Taba Padang.  Saat melintasi jalan turun ke Sungai Kelingi, Ujang terkejut melihat ada orang terkapar dengan posisi tertelungkup bersimbah darah di bawah rumpun bambu.   Atas penemuan tersebut, Ujang langsung menginformasikannya ke warga Dusun Talang Gunung Desa Simpang Beliti.   Setelah dicek oleh warga, ternyata korban adalah Rizal, warga setempat.   Di bagian dada atas korban terlihat bekas tembakan.   Dan korban diduga tewas setelah kehabisan darah.  Oleh warga, korban dievakuasi dan dibawa ke rumahnya di Dusun Talang Gunung Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang.  Warga pun mendadak heboh, karena kabar yang berkembang, Rizal terkena tembakan petugas yang sedang berpatroli. Kapolres RL AKBP Edi Suroso SH melalui Kabag Ops Rusdi SH ditemui BE di Mapolsek PUT membenarkan adanya kejadian tersebut.  Menurut Kapolres, Rizal masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek PUT yang terlibat berbagai TKP Curas di jalan lintas Curup - Lubuk Linggau. Kronologis kejadian diceritakan Kabag Ops Rusdi SH, pada saat petugas dari Polsek PUT melakukan patroli menggunakan mobil, petugas melihat Rizal yang diduga pelaku Curas, berada di atas sepeda motor jenis Suzuki F2 warna merah yang dikemudikan Angga (24).  Pada saat dihentikan petugas, Rizal meloncat dari motor dan langsung meloncat ke jurang.  Melihat pelaku meloncat ke jurang, petugas pun memberi tembakan peringtan ke arah jurang yang kedalamannya sekitar 15 meter. Sementara petugas patroli langsung berbalik ke arah Polsek PUT dan membawa Angga, ke Mapolsek PUT.  Setelah dimintai keterangannya oleh penyidik, ternyata Angga merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Curup yang kebetulan melintas dan ingin pulang ke Curup.  Saat itu Angga ditumpangi oleh Rizal. DPO Narkoba dan Curas Dihubungi terpisah, Wakapolda Bengkulu, Kombes Pol Drs Adnas MSi mengatakan, Polda Bengkulu bergerak cepat turun ke lokasi atas kejadian ini. Dia menegaskan bahwa Rizal telah masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak Januari 2014. Dia terlibat kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), dan berdasarkan informan Polri, juga menjadi pengedar narkoba.  Bahkan yang bersangkutan juga terlibat kasus penganiayaan orang, dengan menyiram bensin ke muka orang, yang belum sempat dilaporkan. \'\'Saat mengetahui petugas akan menangkapnya, yang bersangkutan kabur. Terjadilah kejar-kejaran. Rizal yang berupaya kabur berhasil dipepet petugas Patroli. Tapi, justru DPO Curas dan Narkoba tersebut kabur dan terjun ke sebuah jurang. Polisi melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan.  Karena di lokasi gelap, tidak disengaja, dia terkena tembakan peringatan,\" kata Wakapolda. Atas kejadian ini Wakapolda mengatakan, pihaknya akan mendatangi keluarganya. \"Kalau mau datang malam ini, takutnya menjadi tidak kondusif. Kita, Polri juga juga punya hati nurani, nanti akan ke rumah korban, dengan melibatkan tokoh-tokoh setempat,\" katanya. Adnas menyampaikan pihaknya akan langsung melakukan olah TKP, yang akan dipimpinnya langsung. Dia berharap masyarakat tetap menjaga situasi kondusif. \"Ini upaya kita mengungkap kejahatan dan narkoba,\" tegasnya. Sementara itu dari pantuan BE, pasca ditemukannya Rizal yang tewas bersimbah darah, Mapolsek PUT dijaga ketat oleh petugas dari Polres RL dan petugas Polsek PUT.  Sebab ada isu warga bergejolak pasca kejadian tersebut.  Bahkan berkembang isu bahwa jalan lintas Curup - Lubuk Linggau akan diblokir warga, tepatnya di Jembatan 2. Sementara itu di rumah duka terlihat ratusan warga Dusun Talang Gungung berada di sekitar rumah Rizal untuk menyampaikan bela sungkawa.   Tampak juga anggota dari Kodim 0409 RL yang berjaga di sekitar rumah duka.   Kodim 0409 RL Letkol Kav Sugi Mulyanto melalui Pasi Intel Kodim Lettu Inf Botani Kenedi mengatakan, hal tersebut dilaksanakan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah Binduriang. (222/100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: