Dewan Sidak RS Kota dan Distamber

Dewan Sidak RS Kota dan Distamber

\"RIO-DEWAN BENGKULU, BE -  Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit  Kota Bengkulu   dan  Dinas Pertamanan, Pemakaman dan Kebersihan (Distamber). Sidak  dilakukan untuk memantau pelayanan dan fasilitas di Rumah Sakit (RS) milik pemerintah ini, sekaligus perkembangan  perluasan pembangunan RS kota. Kunjungan dadakan ini dipimpin langsung  oleh  Wakil Ketua Komisi I DPRD, Magdaliansi didampingi sejumlah anggota  lainya. Pantauan BE di lokasi, setibanya di RS kota, rombongan menuju  ruang Direktur RS Kota, dr Lista Cerlyviera.  Kemudian rombongan melakukan  pemantauan sekaligus  memeriksa setiap ruangan beserta perlengkapan medis yang ada. Mulai dari ruang rawat inap, IGD, hingga mengecek  perluasan pembangunan.   Rombongan inipun melakukan dialog bersama pasien  terhadap pelayanan  RS kota. Dikatakan Direktur  RS Kota, dr Lista Cerlyviera, perluasan pembangunan   yang saat ini berlangsung  menggunakan anggaran bersumber DAK dari APBN senilai Rp 2,5 miliar, dan rencanya akan mendapat kucuran kembali dengan besaran yang sama.  Seyogyanya pembangunan RS kota ini membutuhkan biaya  senilai Rp 18 miliar, karena  biaya itu sangat besar, sehingga pembangunanyapun  dilakukan secara bertahap. \"Tahun 2015 kita dapat tambahan dari APBN Rp 2,5 miliar, namun dana ini masih sangat kurang, saya minta dewan mensupport, \" katanya. Perluasan ini  untuk pembangunan gedung C dan peralatan yang belum ada, seperti alat operasi dan perlengkapanya, IGD, dan banyak lagi.  Tak hanya itu, keluhan  kekurangan tenaga dokter spesialis pun  disampaikan dr Lista. Distamber Selain ke RS kota, anggota dewan inipun sebelumnya melakukan Sidak ke Dinas Pertamanan, Pemakaman dan Kebersihan (Distamber).   Hal ini terkait  keluhan masyarakat atas menumpuknya sampah di sejumlah titik di Kota Bengkulu, yang direspon anggota DPRD kota Bengkulu.   Terlebih Pemerintah Kota  Bengkulu telah menargetkan untuk meraih adipura, sehingga  capaian Bengkulu bersih,  dapat terwujud. Dari keterangan Distamber, keluhan menumpuknya sampah disebabkan masih minimnya armada pengangkut sampah,  serta sulitnya penempatan kontainer  disejumlah titik yang  kerap menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: