8.000 Ha Hutan Lindung Rusak

ARGA MAKMUR, BE - Kerusakan hutan lindung (HL) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kini mencapai 20 persen atau sekitar 8 ribu hektare. Hal ini diakui Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) BU, Nirzawan. \"Kerusakan hutan lindung kita diperkirakan maksimal 20 persen dari 40 ribu hektare,\" ujarnya. Dijelaskannya, kawasan HL tersebut terdapat di sepanjang Giri Mulya sampai Aur Gading. Kerusakan disebabkan oleh ulah warga yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengambil keuntungan pribadi. Awalnya mencari kayu, setelah itu membuka lahan baru setelah itu budidaya tanaman. Rusaknya HL tersebut, katanya, berdampak buruk kepada kehidupan masyarakat itu sendiri. Seperti terjadinya abrasi, kurangnya debit air, mudahnya terjadi longsor saat hujan. Selain itu, saat kemarau air akan cepat hilang. \" Oleh karenaitu kepada masyarakat, kita himbau hutan itu tidak boleh ditebang, tapi harus ditanam dan dilestarikan,\" ujarnya. Mengingatkan pentingnya HL itu, lanjut Nirzawan, pihaknya sudah memberi informasi pada masyarakat mengenai hal terkait. Upaya-upaya yang dilakukan pihaknya, seperti mengadakan penyuluhan dan program kehutanan lainnya. \"Untuk semua masyarakat marilah kita lestarikan hutan tersebut, karena memelihara hutan lindung bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua,\" imbuhnya. (927)

Sumber: