RSUD Kota Butuh Pegawai Baru
BENGKULU, BE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu terus dikembangkan. Diketahui, saat ini rumah sakit yang dirintis oleh Walikota H Helmi Hasan SE ini mulai membangun 2 gedung baru yang ditargetkan selesai pada akhir Desember 2014 ini. Seiring dengan hal tersebut, kebutuhan penambahan pegawai menjadi agenda mendesak yang harus dipecahkan segera. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, drg H Edriwan Mansyur membenarkan hal tersebut. Ia menyatakan, setidaknya RSUD Kota Bengkulu saat ini membutuhkan sekitar 60 tenaga baru. \"Kebutuhan ini sudah kita sampaikan kepada pihak BKD,\" katanya. Pegawai tersebut, lanjut Edriwan, tidak hanya terdiri dari tenaga medis seperti dokter spesialis, perawat, apoteker, ahli kesehatan, ahli gizi dan ahli kesehatan lingkungan. Namun yang tak kalah penting adalah kebutuhan tenaga administrasi perkantoran. \"Saat ini Dinas Kesehatan memiliki sekitar 800 pegawai. Terbanyak di Puskesmas-puskesmas. Sebanyak 200 diantaranya sudah kita tarik ke RSUD Kota dari Puskesmas-puskemas. Tentunya dengan pertimbangan penarikan mereka tidak menganggu proses pelayanan di Puskesmas yang ditinggalkan,\" ungkap Edriwan. Sementara waktu, Dinas Kesehatan mengantisipasi kekurangan tenaga kesehatan ini dengan cara merekrut dokter pegawai tidak tetap (PTT) dan tenaga honorer. Dinas Kesehatan juga terbantukan oleh masuknya sejumlah tenaga kesehatan pegawai negeri sipil (PNS) yang datang dari kabupaten tetangga. \"Kebutuhan pegawai yang kita rekrut harus sanggup bekerja selama 24 jam. Tentunya dengan sistem shift untuk kerja pegawai malam dan siang. Kita mengutamakan merekrut tenaga berkualitas, karena ke depan kita punya rencana untuk meningkatkan status rumah sakit.\" sampainya. Pantauan BE, gedung eks Bappeda Kota Bengkulu terus direnovasi. Direncanakan, gedung eks Bappeda ini akan dijadikan sebagai ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruangan rawat inap untuk kelas III atau biasa disebut ruangan bangsal. Gedung yang semula direncakanan dibangun setinggi 4 lantai tersebut sementara dibangun 2 lantai karena keterbatasan anggaran. Kemudian untuk eks gedung DPPKA, BKD dan Gedung C Kantor Walikota telah dirancang sebagai tempat rawat inap VIP. Dana yang dikucurkan untuk membangun gedung IGD dan ruang rawat tersebut Pemerintah Kota Bengkulu sebesar Rp 12,8 miliar yang terdapat dalam APBD Kota Bengkulu. Lalu juga ada bantuan dari APBN pusat sebesar Rp 2,3 miliar. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: