Buku “Pacaran Sehat” Belum Ditarik
BENGKULU, BE- Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Bengkulu, belum mengambil sikap atas buku Buku Pendidikan Jasmani dan kesehatan yang berisikan tentang materi pacaran diperuntukkan bagi siswa kelas XI SMA sederajat. Bahkan masih menunggu keputusan pemerintah soal buku itu. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dikbud, Dra Rosmayetti MM, mengatakan buku olahraga yang memuat materi pacaran menimbulkan berbagai persepsi, namun jika disikapi dengan positif maka hal ini tidak akan bermasalah, permasalahanya bagaimana kita menyikapi dan mengantisipasi pacaran itu tidak terjadi dilakukan diluar norma. \" Bukan dilihat sisi negatifnya, karena mengambarkan wanita islam berjilbab dan pria berpeci,\" katanya. Semua siswa menyikapi terhadap sikap pacaran diluar norma-norma. Pacaran serta sejumlah materi yang didalamnya, sebagai bentuk pembelajaran sex education yang memang harus dikenalkan kepada pelajar sejak dini, \" Ketika anak-anak tidak tahu dan bagaimana menyikapi persoalan itu, makanya kerap terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena ketidaktahuan para pelajar, \" katanya. Lalu apakah akan ditarik, Rosmayetti mengatakan belum akan melakukan distribusi, buku yang sudah diluncurkan tersebut sudah lulus sensor, sehingga apakah akan didistribusi masih koordinasi dengan kemdikbud, kita siap menerima jika buku tersebut diminta untuk ditarik, tandasnya.(247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: