Dewan Evaluasi Perda Mandeg

Dewan Evaluasi  Perda Mandeg

BENGKULU, BE - Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Bengkulu akan melakukan evaluasi terhadap 3 Peraturan Daerah (Perda) Kota Bengkulu yang mandeg. Diantaranya Perda tentang Kekerasaan Terhadap Ibu dan Anak, Perda tentang Pemondokan dan Perda Pendidikan. Demikian disampaikan Ketua Banleg DPRD Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan SH MH. \"Awalnya, kita akan melakukan inventarisasi dulu mana Perda yang sudah berlaku dan berjalan efektif, mana yang berlaku namun tidak efektif dan yang ketiga yang tidak lagi berlaku. Semua ini akan kita evaluasi,\" kata Kusmito. Disamping melakukan evaluasi terhadap Perda yang mandeg, lanjutnya, dewan juga sedang mendorong agar beberapa Perda yang layak direvisi. Ia mencontohkan seperti Perda tentang Dana Bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) dan Perda tentang Sampah. \"Beberapa Perda juga dinilai berlaku namun menemui banyak kendala. Nah, ini coba kita revisi. Saya sudah sampaikan kepada Bagian Hukum Sekwan untuk berkoordinasi dengan Bagian Hukum Pemkot agar revisi ini bisa segera dilaksanakan,\" tukasnya. Sementara Kabag Hukum Setda Kota, Zohri Kusnadi SH MH, mengatakan, pelaksanaan Perda Kekerasaan Terhadap Ibu dan Anak, Perda tentang Pemondokan serta Perda Pendidikan telah selesai diverifikasi oleh Gubernur Bengkulu. \"Saat ini kita sedang menyusun instruksi walikota untuk melaksanakan Perda-Perda itu. Sekarang sedang kita siapkan bahannya bersama dinas terkait. Seperti Perda Pendidikan dengan Diknas. Perda Pemondokan dengan bagian aset DPPKA, BBPT dan Satpol PP. Perda Perlindungan Ibu dan Anak di BPMPKB. Konstruksi hukumnya sedang kita siapkan,\" ujarnya. Menurutnya, pelaksanaan Perda ini bukan tertunda atau mandeg. Hanya saja, pihaknya butuh melaksanakan segala persiapan dan tahapan sebelum Perda ini berjalan efektif di tengah-tengah masyarakat. \"Kalau instruksi sudah keluar, nanti dinas-dinas bisa mulai melakukan sosialisasi dan melaksanakan Perda ini. Nanti dinas terkait bahkan sudah memungut PAD sesuai dengan aturan. Sehingga pembangunan kita ke depan dapat berjalan dengan baik,\" ungkapnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: