Emas Kepahiang Belum Layak Digarap

Emas Kepahiang Belum Layak Digarap

KEPAHIANG, BE - Kekayaan alam berupa logam mulia, emas, di beberapa titik di Kabupaten Kepahiang belum layak untuk dieksploitasi melalui industri pertambangan. Hal ini disampaikan oleh Kadis Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepahiang M Syafik SE MM kemarin. \"Sudah kita lakukan survei yang disertai penelitian di salah satu titik lokasi potensi emas di Kepahiang. Tepatnya dalam kawasan Bukit Dendan wilayah Kecamatan Seberang Musi bersama PT Antam yang merupakan tenaga ahli bidang emas. Dari hasil survey itu ternyata emas kita belum siap untuk digarap dan eksploitasi,\" ujar Syafik. Dikatakannya, dibeberapa titik yang berpotensi emas tersebut, kosentrasi atau kandungan emasnya hanya 0,07 ppm (part per million). \"Artianya belum memenuhi standar kelayakan untuk diesploitasi dalam kegiatan pertambang,\" jelasnya. Diterangkannya, menurut PT Antam, potensi emas baru bisa dieksploitasi jika kosentrasinya minimal 4 ppm atau tiap ton bahan baku, terdapat kandungan 4 gram emas. \"Kalau angka kandungannya hanya 0,07 gram dalam tiap ton bahan baku, bagaimana bisa dieksploitasi. Bisa-bisa besarlah biaya produksinya ketimbang mendapatkan emas,\" terangnya. Menurutnya, dalam wilayah kabupaten Kepahiang ini memang terdapat sejumlah titik kandungan emas, tapi semuanya belum layak untuk dieksploitasi. \"Terlebih titik-titik yang dimaksud, diantaranya berada alam kawasan Hutan Lindung. Jadi kalaupun bisa ditambang, prosesnya sangat panjang,\" tandasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: