Masyarakat Lembak Diminta Sabar

Masyarakat Lembak Diminta Sabar

CURUP, BE - Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM, meminta masyarakat Lembak untuk bersabar. Hal ini terkait dengan masih ditundanya pembahasan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di DPR RI.   Penundaan pembahasan DOB tersebut tentunya berpengaruh pada daerah Lembak mengingat salah satu daerah DOB tersebut adalah calon Kabupaten Lembak. \"Saya meminta agar masyarakat Lembak bersabar menunggu proses pemekaran Kabupaten Lembak,\" harap bupati. Selain mengharapkan kesabaran, masyarakat Lembak juga diminta terus memantau perkembangan proses pemekaran Lembak melalui presediumnya yang telah ditunjuk menjadi perwakilan masyarakat Lembak. Dalam kesempatan tersebut, bupati juga meminta agar presidium dan tokoh masyarakat calon Kabupaten Lembak untuk proaktif dalam mendorong atau memantau setiap perkembangan yang ada. \"Kalau dari pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya agar pemekaran ini bisa berjalan dengan lancar, namun sebatas kewenangan yang telah ditentukan,\" tambah Suherman. Selain itu Suherman juga menjelaskan, pemekaran Lembak ini juga menjadi bagian dari tugas unsur pimpinan DPRD Kabupaten Rejang Lebong. Mengingat dua dari tiga pimpinan DPRD Rejang Lebong tersebut merupakan tokoh asli Lembak. \"Dua pimpinan DPRD kita orang Lembak, saya berharap mereka juga bisa proaktif untuk mendukung pemekaran Lembak menjadi kabupaten baru,\" jelas bupati. Senada dengan yang disampaikan oleh Bupati Rejang Lebong, Ketua DPRD Rejang Lebong yang baru dilantik Abu Bakar juga meminta masyarakat untuk bersabar terkait penundaan tersebut. Ia mengaku akan melakukan koordinasi dam memperjuangkan aspirasi masyarakatnya terutama soal pemekaran Lembak. \"Kita akan berkoordinasi dan proaktif untuk memperjuangkan pemekaran Lembak,\" ungkapnya. Sementara itu terkait dengan isu akan adanya aksi unjuk rasa oleh masyarakat Lembak terkait dengan ditundanya pembahasan pemekaran Lembak. Politisi Partai Gerindera tersebut memastikan jika tidak akan ada aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh masyarakat Lembak. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: