TNKS Kekurangan Polhut

TNKS Kekurangan Polhut

CURUP, BE- Berbeda dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rejang Lebong. Kebutuhan Polisi Kehutanan di Kantor Bidang Wilayah 3 TNKS Bengkulu Sumsel masih sangat kurang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Wilayah 3 TNK Bengkulu Sumsel, Ismanto SHut MP. \"Saat ini jumlah tenaga Polhut Kita hanya 18 orang. Dengan jumlah tersbeut tenutunya belum bisa mengakomodir kebutuhan kita,\" ungkap Ismanto. Menurut Ismanto utuk wilayah 3 TNKS Bengkulu Sumsel setidaknya pihaknya membutuhkan 68 orang Polhut. Hal tersebut dikarenakan satu orang Polhut idelanya bisa mengamankan luas hutan TNKS seluas 5 ribu hektar. Sedangkan luas wilayah 3 TNKS Bengkulu Sumsel seluas 340 ribu hektar.. \"Idealnya setiap 5 ribu hektare bisa diamankan oleh satu orang Polhut. Dengan luas wilayah yang kita miliki maka kita masih kekurangan sekitar 50 orang polhut,\" jelas Ismanto. Masih menurut Ismanto, dengan kurangnya tenaga Polhut tentunya akan berdampak pada susahnya pengamanan yang mereka lakukan. Sehingga masih ada aksi pembalakan liar yang masih marak terjadi dihutan konservasi tersebut. Namun menurut Ismanto, minimnya petugas tersbeut tidak menjadi alasan mereka untuk tidak mengamankan wilayah TNKS wilayah 3 Bengkulu-Sumsel. Sementara itu terkait dengan aksi pembalakan liar sendiri. Ismanto menjelaskan. Saat ini kegiatan pembalakan liar diwilayah TNKS masih terbilang kecil. \"Pembalakan liar yang terjadi masih dalam skala atau titik kecil saja,\" tambah Ismanto. Untuk wilayah 3 TNKS Bengkulu Sumsel, luas pembalakan liar atau alih fungsi lahan menjadi perkebunan hanya sekitar 12 ribu hektar atau masih dibawah 5 persen dari luas hutan TNKS diwilayah Bengkulu Sumatera Selatan. \'Kalau yang baru jumlahnya memang sedikit, yang banyak adalah alih fungsi yang terjadi sebelum penetapan menjadi TNKS atau alih fungsi yang memang sudah lama terjadi. Dalam menjaga keutuhan hutan TNKS kita berharap semua pihak ikut membantu mengawasi dan melaporkan kepada kami setiapa ada upaya pembalakan liar,\" harap Ismanto.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: