Pilkada Via DPRD, RM Optimis Menang

Pilkada Via DPRD, RM Optimis Menang

BENGKULU, BE - Salah satu calon gubernur Bengkulu, Dr H ridwan Mukti tetap optimis bisa memenangkan pilgub Bengkulu mendatang. Pasalnya, tim politisi Golkar ini sejak awal memang telah menyiapkan 2 strategi untuk menyambut pilgub Bengkulu. Strategi untuk pilkada secara langsung dan juga pilkada tak langsung. Hal ini disampaikan Ketua Relawan RM4BD1 Miftahul Jazim kepada BE, kemarin. \"Sejak awal kami memang menyiapkan dua strategi, pertama dengan membentuk relawan sebagai bentuk strategi pilkada langsung, juga dengan menjajaki partai politik jika UU Pilkada disahkan,\" ujarnya. Meskipun Pilkada via DPR diketok, Miftahul menjelaskan Ridwan Mukti tak lantas membuabarkan relawan RM4BD1. Bahkan hingga saat ini, ratusan relawan yang sudah tersebar disemua zona dan kabupaten ini masih diberikan Training of Trainers (ToT) untuk dapat memenangkan Ridwan Mukti ke kursi BD1. \"Adanya relawan RM4 BD1 ini diharap juga bisa menjadi referensi bagi anggota dewan nantinya untuk memilih Ridwan Mukti, karena RM4BD1 ini sendiri sejak awal dibentuk untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Ridwan Mukti,\" jelasnya. Menanggapi salah satu syarat untuk mencalon harus mengantongi dukungan minimal 25 persen dari jumlah keseluruhan anggota dewan atau mendapat 21 kursi, Miftahul optimis Ridwan Mukti bisa memenuhi syarat tersebut. Pasalnya, semua parpol telah dijajaki oleh Bupati Musirawas tersebut. \"Kalau yang dibutuhkan 12 kursi, kami yakin par Ridwan bisa dapat lebih,\" akunya. \"Untuk saat ini sudah semua parpol kita dekati, dan ada beberapa yang sudah fix mendukung, seperti Hanura, PKPI, dan lainnya,\" sambungnya kemudian. Sementara untuk wakil gubernur, Miftahul belum bisa memastikan namanya. Ridwan Mukti sendiri sebenarnya telah mengumumkan akan maju bersama dengan Mantan Sekda Provinsi Bengkulu Asnawi A Lamat, namun Miftahul menegaskan keputusan untuk wakil hingga saat ini masih \'wait and see\'. \"Kita belum tahu apakah boleh langsung satu paket atau bagaimana mekanisme memilih wakilnya, jadi kita masih menunggu,\" pungkasnya. (609)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: