Cek Proyek Bantuan Australia
MUKOMUKO, BE – Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko beberapa hari lalu mengecek proyek pembangunan sekolah bantuan dari negara Australia. Dari hasil pengecekan, Komisi III belum menemukan adanya indikasi-indikasi dugaan penyelewengan dan lainnya. \"Pembangunan baru dikerjakan sekitar 60% dan diharapkan akhir tahun ini selesai,\" kata anggota Komisi III DPRD Mukomuko, Rusman Aswardi. Pembangunan yang dilakukan secara swakelola itu benar-benar dikerjakan seoptimal mungkin dan berdasarkan prosedur dan aturan yang ada untuk menghindari terjadinya kecurangan yang berujuang proses hukum. \"Kami menilai pembangunan yang dilakukan secara swakelola ini lebih optimal. Untuk itu diharapkan pihak komite dan pihak-pihak terkait dalam pembangunan tersebut benar-benar melakukan pekerjaan tersebut sesuai dengan prosedur. Malu kita jika bantuan dari luar negeri dikerjakan asal-asalan dan bermasalah,\" terangnya. Sebelumnya Kadispendikbud Pemkab Mukomuko, Hartoso mengatakan bantuan hibah dari Australia untuk pembangunan unit sekolah baru (USB) itu berlokasi di dua desa yakni Desa Maju Makmur dan Retak Mudik. Hibah itu merupakan perjuangan yang sudah lama diusulkan dan baru terealisasi tahun 2012. Dua desa yang mendapatkan dana hibah itu sebelumnya sudah berdiri ruang belajar yang telah dibangun oleh masyarakat didesa tersebut dengan cara swadaya. \"Bantuan dana yag didapatkan untuk proyek itu cukup besar mencapai Rp 1,9 miliar,\" bebernya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: