Memeriahkan HUT TNI ke-69, Korem Gelar Sunatan Massal

BENGKULU, BE – Korem 041 Gamas Bengkulu menggelar berbagai kegiatan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mendatang. Sebelumnya, Korem dan jajarannya menggelar donor darah dilaksanakan Kamis (18/9) lalu, dan kemarin (22/9), melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal, pengobatan dan pemasangan implan KB secara gratis. Acara tersebut pusatkan di Rumah Sakit DKT Bengkulu yang dihadiri Kasrem 041 Gamas, Letkol Kav M Jaelani dan sejumlah pejabat di jajaran Korem 041 Gamas Bengkulu. Danrem 041 Gamas Kol Inf Achmad Sudarsono SIP melalui Pjs Kapenrem, Mayor Inf Fatkhul Zuhdi mengungkapkan bahwa bakti sosial tersebut disambut antusias oleh masyarakat luas. Hal terbuktinya banyaknya masyarakat yang memanfaatkan kegiatan tersebut, seperti sunatan massal diikuti 32 anak-anak, pengobatan massal 48 orang, dan pemasangan implan KB sebanyak 18 orang. Fatkhul Zuhdi menyampaikan bahwa sasaran dari kegiatan bakti sosial tersebut adalah  masyarakat yang kurang mampu, namun masyarakat yang mampu tetap akan dilayani. “Kegiatan bakti sosial berupa pengobatan, sunat massal dan pemasangan implant ini kita lakukan secara gratis alias tidak dipungut biaya sedikitpun dari peserta,” kata Fatkhul. Ia mengungkapkan, kegiatan kegiatan bakti sosial itu bertujuan untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak lagi menganggap TNI adalah sosok yang menakutkan. “Jangan sampai masyarakat takut, apalagi menganggap TNI adalah orang asing. TNI Juga punya rumah sakit yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas,\" terangnya. Selain bakti sosial, masih ada sejumlah kegiatan lainnya yang saat ini tengah berjalan, yakni yakni pembuatan lubang resapan air atau biopori yang jumlahnya mencapai 200 ribu titik se Provinsi Bengkulu. Kegiatan tersebut dilakukan berkat kerjasama antara TNI dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH), baik provinsi maupun kabupaten/kota. \"Biopori itu hari puncaknya tanggal 24 September besok. Namun kegiatan itu sudah berjalan di sejak beberapa waktu lalu,\" ujarnya. Lubang resapan air tersebut dibuat di daerah yang memiliki resapan air yang kurang, seperti di pusat kota, pemukiman masyarakat dan dijalan yang ditutup oleh aspal. Lubang dibuat dengan diameter 10 cm dan kedalaman 30 cm. \"Pembuatan biopori ini untuk mencegah terjadinya genangan air setiap hujan turun,\" imbuhnya. Dilanjutkan Fatkhul, sebenarnya puncak HUT TNI akan digelar pada 5 Oktober mendatang. Namun karena bakal bertepatan dengan Idul Adha maka dimundurkan menjadi tanggal 7 Oktomber 2014. Menariknya, sebelumnya kegiatan puncaknya ini tidak seperti biasanya yang digelar di halaman Makorem 041 Gamas Bengkulu, namun puncak HUT TNI kali ini akan digelar di Pantai Kualo Pasar Bengkulu. “Nanti mulai dari upacara hingga berbagai kegiatan lainnya kita lakukan di Pantai Kualo,\" tukasnya. (400)

Sumber: