Tanjung Agung Ilir Krisis Air Bersih
TAP, BE - Warga Desa Tanjung Agung Ilir Kecamatan Tanjung Agung Palik, Bengkulu Utara (BU) sejak seminggu terakhir ini mengalami krisis air bersih. Hal ini dikarenakan lokasi desa terletak di dataran yang cukup tinggi dan tidak memiliki saluran PDAM. Sementara sumur-sumur sebagai sumber air bagi warga setempat mengering. Hal tersebut diungkapkan Sekdes Tanjung Agung Ilir, Dadang. Dikatakannya, kesulitan air bersih sangat diresahkan warga. Apalagi desa tersebut tidak memiliki sungai. Untuk mendapatkan air bersih warga terpaksa mengambil air ke Kecamatan Kerkap menggunakan puluhan jerigen. \"Sudah satu minggu ini warga krisis air bersih, sekitar 300 KK warga desa ambil air di Kecamatan Kerkap karena pasokan airnya banyak,\" Ujar Sekdes. Minimnya air di desa tersebut dikarenakan dua hal yakni dataran tinggi sehingga debit air sangat sedikit dan tegangan listrik sangat rendah sehingga air tidak bisa disedot menggunakan mesin. Diharapkannya, pemerintah daerah menambah tegangan listrik yang ada didesa, mengingat kebutuhan akan listrik sangat digunakan warga untuk kebutuhan rumah tangga baik itu mencucui, masak dan kebutuhan lainnya. \"Kalau pun air sumur ada tidak bisa disedot, karena tegangan listrik rendah, dan sebagian warga ada yang kering karena letak desa ini datarannya tinggi, kami harapkan PLN bisa menambah tegangan listrik didesa ini,\" tandasnya. Selain itu diharapkan pula ada pemberian air bersih untuk warga, karena kondisi warga sangat menghemat air, selain mengambil ke kecmatan Kerkap, warga sangat mengirit dan berhemat akan kebutuhan air, khwatir kondisi saat ini akan terus berkelanjutan. Kepala kantor PDAM BU, Iskandar SH MM mengatakan untuk lokasi desa yang memiliki dataran tinggi sangat sulit dipasang saluran PDAM, karena debit air tidak akan sanggup memenuhi kebutuhan air dengan kondisi dataran tinggi, untuk pasokan bantuan air akan diupayakan. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: