Dewan Segera Bentuk Alat Kelengkapan
BENGKULU, BE - Pembentukan alat kelengkapan DPRD Kota Bengkulu terkesan dikebut. Usai pengambilan sumpah pimpinan dewan, Senin (15/9), para legislator langsung menggelar rapat marathon. Dijadwalkan, Selasa (23/9) pekan depan, alat-alat kelengkapan dewan seperti komisi, badan musyawarah (Bamus), badan legislasi (Baleg) serta badan anggaran (banggar) sudah resmi ada. \"Hari ini (kemarin, red) semua usulan nama-nama dari fraksi-fraksi sudah harus masuk. Kita sedang merekap nama-nama tersebut sejak sepekan yang lalu. Sehingga pada hari Selasa nanti, tinggal penetapan,\" kata Ketua DPRD Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi SE, kemarin. Politis NasDem berparas cantik ini mengungkapkan, DPRD hanya memiliki waktu efektif kurang dari empat bulan untuk melaksanakan sejumlah agenda penting. Diantaranya adalah pembahasan RAPBD 2015. Bila tidak dikejar, ia khawatir roda pembangunan di Kota Bengkulu tidak dapat berjalan maksimal. \"Sebagaimana yang kami sampaikan usai pengucapan sumpah unsur pimpinan kemarin, prioritas kerja awal kita adalah penyusunan APBD 2015. Ini juga amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 terhadap dewan terpilih,\" ungkapnya. Erna menjelaskan, para pimpinan alat-alat kelengkapan akan dilaksanakan setelah penetapan anggota dalam badan-badan dan komisi-komisi. Pemilihan akan dijalankan dengan mekanisme voting. \"Unsur pimpinan badan-badan dan komisi-komisi akan dipilih oleh anggota-anggotannya melalui mekanisme voting. Yang terpilih harus mendapat 50 + 1 suara,\" ujar mantan jurnalis ini. Setelah menyelesaikan pembentukan alat-alat kelengkapan, Erna menambahkan, pihaknya segera membentuk rapat program kerja DPRD Kota Bengkulu untuk periode 5 tahun mendatang. Ia sempat menyinggung agar pihak eksekutif dapat segera menetapkan Sekkot defenitif agar kinerja pemerintah dapat berjalan dengan maksimal. Sementara Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu, Yudi Darmawansyah SSos, mengungkapkan, meski dibahas secara maraton, namun ia menegaskan bahwa lembaganya tidak pernah mengabaikan aspek ketelitian dan kehati-hatian. \"Semua kita kerjakan dengan cermat dan teliti. Sehingga sekalipun cepat, namun hasilnya tetap berkualitas. Kecepatan dalam pembentukan alat-alat kelengkapan ini kita laksanakan agar kita bisa mengerjakan hal-hal lain yang lebih penting,\" demikian Yudi. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: