Usai Jalan, PU Fokus Trotoar
BENGKULU, BE - Setelah menuntaskan pekerjaan pembangunan sekitar 167 ruas jalan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu saat ini fokus untuk membangun dan merevitalisasi trotoar. Disampaikan Kepala Dinas PU Kota Bengkulu, Ir H Darmawansyah MT, diantara trotar yang dibangun terletak di Jalan Cendana, Jalan Basuki Rahmat, Jalan S Parman dan Jalan Soeprapto. \"Pekerjaan ini dilakukan di lokasi-lokasi strategis terlebih dahulu. Ke depan kita lanjut ke jalan-jalan protokol hingga ke Bandara,\" kata Darmawansyah saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Anggaran perbaikan trotoar ini dibangun dari Dana APBD dengan alokasi anggaran sekira Rp 600 juta. Anggaran ini inklud dengan anggaran pembangunan jalan yang telah diselesaikan pada April 2014 yang lalu. \"Dananya tidak berdiri sendiri. Dia masuk satu paket dengan pembangunan jalan yang bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum). Perbaikan ini salah satu bentuk komitmen walikota untuk mempercantik Kota Bengkulu,\" paparnya. Usai perbaikan trotoar, Dinas PU Kota Bengkulu akan berkonsentrasi dengan pembangunan gedung-gedung di Komplek Perkantoran Bentiring. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No 14/2012 tentang Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) Kota Bengkulu, tahun 2012-2023 kawasan perkantoran di Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu. \"Semua ini sesuai dengan perencanaan dimana pada awalnya fokus kita kepada jalan dan drainase, kemudian ke trotoar, kemudian pada tahun 2015 fokus kita lebih banyak ke gedung-gedung. Pembangunan jalan lokal dan gang-gang kita kurangi,\" bebernya. Ketua RT 8 RW 6 Kelurahan Betungan, Nahaya, merasa kecewa dengan keputusan Pemerintah Kota mengurangi pos anggaran untuk perbaikan dan pembangunan jalan. Ia menyebutkan, pihaknya telah berkali-kali mengajukan agar jalan di kawasan mereka dapat diperbaiki sejak puluhan tahun yang lalu namun belum mendapatkan respon hingga saat ini. \"Padahal di sini ada SD dan beberapa fasilitas yang lain. Kami berharap 2015 tetap ada anggaran untuk jalan karena kami ini belum pernah tersentuh dengan pembangunan,\" demikian Nahaya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: