Melihat Persiapan Pembangunan Kantor Walikota
Dibangun Megah, Jadi Ikon Bentiring Derap pembangunan gedung-gedung perkantoran di Kelurahan Bentiring terus berjalan. Setelah menyelesaikan pembangunan Kantor DPPKA serta Dinas Tata Ruang dan Perumahan, kini Dinas PU terus menggeber pembangunan Gedung BPPT dan Dukcapil. Pada 2015, Dinas PU berharap telah meletakkan pondasi untuk pembangunan Kantor Walikota. Bagaimana kesiapannya? Simak laporan berikut. RUDI NURDIANSYAH,
Kota Bengkulu WALIKOTA Bengkulu H Helmi Hasan SE telah bertekad agar Kota Bengkulu memiliki rumah sakitnya sendiri yang layak dibanggakan, meski harus memindahkan kantornya saat ini. Guna memuluskan rencana tersebut, ia telah memerintahkan agar gedung-gedung perkantoran di kawasan Simpang Lima dan sekitarnya, mulai di kosongkan. Di awali oleh pengosongan gedung DPRD Kota Bengkulu, gedung Bappeda, DPPKA dan BKD, kompleks perkantoran Simpang Lima tinggal menyisakan Kantor Sekretariat Pemerintah Kota dan BPPT. \"Awal tahun kita harapkan BPPT dan Dukcapil juga sudah pindah ke Bentiring,\" kata Kepala Dinas PU, Ir H Darmawansyah MT, kemarin. Dinas PU telah merencakan proyek pendirian Kantor Walikota akan mulai dibangun pada 2015. Bila Pemerintah Pusat mengucurkan banyak anggaran untuk Kota Bengkulu, maka pembangunan tersebut akan dilakukan dengan konsep multiyears. Namun bilamana hanya mengandalkan dana APBD semata, maka pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap. \"Pembangunan kompleksnya akan memakan biaya sekitar Rp 23 miliar, untuk gedungnya sendiri sekitar Rp 40 miliar,\" ungkap Darmawansyah. Bangunan Kantor Walikota sendiri direncakan akan dibangun megah. Kantor tersebut akan menjadi ikon Kelurahan Bentiring. Dirancang dengan arsitektur khas Bengkulu, Kantor Walikota akan dihiasi dengan sejumlah ornamen Batik Besurek. Didalam kantor terdapat lift, eskalator dan parkir bawah tanah. Pembangunan Kantor Walikota akan seiring sejalan dengan pembangunan kantor DPRD Kota Bengkulu dan kantor Disperindag yang baru. Selain gedung-gedung, pada kompleks tersebut juga akan dibangun sejumlah fasilitas umum seperti masjid, jalan raya, taman bermain dan kolam. \"Kantor DPRD Kota juga akan kita pindahkan sementara yang lama akan dijadikan ruang rapat Bappeda,\" ungkap Darmawansyah. Beberapa tantangan harus dilalui untuk menyelesaikan pembangunan Kantor Walikota tersebut. Misalnya, Dinas PU harus memikirkan adanya rawa-rawa yang perlu ditimbun dengan mendatangkan bahan material dari luar dari luar. Disamping itu, Dinas PU juga harus menghadapi sejumlah tuntutan ganti rugi dari lahan milik masyarakat yang harus dibebaskan sebelum pembangunan dilaksanakan. Pasalnya, saat ini, Pemerintah Kota baru memiliki bukti-bukti kepemilikan atas 12,5 hektare tanah. Sementara komplek perkantoran Bentiring akan dibangun di atas lahan seluas 23,5 hektare. Dibalik itu semua, pembangunan kompleks perkantoran di Bentiring ini menjadi berkah tersendiri bagi warga masyarakat di Kecamatan Muara Bangkahulu. Apalagi bagi mereka yang mempunyai lahan yang luas. Diprediksikan, kawasan Kecamatan Muara Bangkahulu akan menjadi pusat pertumbuhan baru. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: