Lazismu Gandeng BE
BENGKULU, BE- Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) merupakan lembaga zakat yang dibina oleh Muhammadiyah. Lazismu ini telah berdiri sejak 3 tahun lalu. Lembaga Amil Zakat ini, memiliki 4 program pokok yaitu Berbagi Qurban di desa binaan, beastudi 1000 pelajar, pemberdayaan pedagang kaki lima, dan penghargaan kepada guru honor. Hal ini diungkapkan oleh Amrullah Boerman Pembina Lazisme Bengkulu yang didampingi oleh Hafiz Gunawan, Trio Satria Putra, Suripah dan Reni Sartika Karyawan Lazismu. Rombongan tiba di Graha Pena Bengkulu Ekspress sekitar pukul 08.30 WIB. Rombongan Lazismu ini disambut langsung oleh GM BE Sukatno, SPd, Pimpinan Redaksi BE Suherdi Marabilie, SE, Manager Iklan Hadi Nurahman, dan Koordinator Program BETV Novi Ariansyah atau Uncu Lihin di ruangan GM Bengkulu Ekspress. Pembina Lazismu, Amrullah Boerman mengungkapkan kedatangannya ke BE, yaitu dalam rangka untuk mengenalkan gerakan Lazismu ini ke media supaya bisa dipublikasi. Sehingga kerjasama dengan media ini bisa membantu Lazismu untuk lebih dikenal oleh masyarakat, dan masyarakat bisa percaya dan mau berinfaq dan berzakat di Lazismu. Lazismu juga mengungkapkan ingin bekerjasama dengan program yang dimiliki oleh BETV yaitu meniti harapan. \"Lazismu ini bergerak di bidang nirlaba untuk memberdayakan kaum dhuafa, \" ujar Amrullah. Sementara itu, GM Bengkulu Ekspress Sukatno, SPd saat merespon tentang kerjasama yang diajukan oleh Lazismu mengatakan, program-program yang dimiliki Lazismu ini sangat bagus sekali. Karena memberikan bantuan-bantuan kepada kaum dhuafa yang sangat bermanfaat bagi mereka yang kesulitan. \"Mengenai program meniti harapan memang mengkisahkan kehidupan seseorang yang benar-benar tidak mampu,\" kata Sukatno. Ditambahkannya, tujuan program meniti harapan dari BETV ini adalah, agar masyarakat luas benar-benar tahu dan melihat ada kehidupan orang di luar sana, yang untuk makan sehari-hari saja susah. Dengan menyaksikan program ini tentunya akan membuat perasaan penonton tergugah, dan banyak diantara mereka yang ingin berpartisipasi dengan menyumbangkan sedikit harta yang dimiliki. \"Jadi kalau Lazismu ingin memberi bantuan kepada mereka, itu sangat bagus sekali,\" ujarnya. Menurutnya, Lazismu bisa turun langsung kelapangan dan bisa juga merasakan bagaimana pedihnya hidup mereka. Dengan adanya program ini, bukan untuk menjual sebuah program tersebut. Tapi, bagaimana masyarakat yang memiliki kelebihan uang bisa ikut merasakan kehidupan orang yang tidak mampu, dan mengingatkannya untuk selalu bersyukur. (927)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: