RL Kekurangan Penyuluh KB
CURUP, BE - Meskipun selama ini program keluarga berencana (KB) di Kabupaten Rejang Lebong sudah sangat maksimal, bahkan terbaik di Bengkulu. Namun, menurut Kepala Badan PP dan KB Kabupaten Rejang Lebong, Drs Safri, RL masih kekurangan penyuluh KB di lapangan. \"Meskipun kekurangan tenaga penyuluh, namun program pelayanan KB dan penyuluhan terhadap masyarakat tetap dilakukan dengan bantuan kader-kader KB yang ada di lapangan,\" ungkap Safri. Menurut Safri, saat ini jumlah penyuluh KB di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 24 orang, ditambah UPTD 15 orang. Dengan jumlah tenaga penyuluh tersebut, tentunya sangat kurang. Karena idealnya satu tenaga penyuluh bertugas di dua desa. \"Dengan melihat jumlah desa dan kelurahan kita yang mencapai 156 desa, maka setidaknya kita harus memiliki 73 penyuluh,\" tambah Safri. Sementara itu, saat ditanya mengenai strategi yang dilakukan sehingga program KB di Rejang Lebong tetap berhasil meskipun kekurangan tenaga penyuluh, Safri menjelaskan keberhasil program tersebut tidak lepas dari peran Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM yang terus semangat dan giat menjalankan program tersebut. \"Salah satu yang dilakukan Pak Bupati adalah dengan mengadakan pelayanan KB di setiap ada acara seperti Baksos,\" terang Safri. Sementara itu, terkait dengan upaya mereka dalam mengatasi kekurangan tenaga penyuluh tersebut pihaknya akan mengusulkan kepada pemerintah untuk merekrut tenaga penyuluh kontrak. Bahkan ia berharap nantinya tenaga penyuluh tersebut bisa diangkat menjadi penyuluh PNS. Dalam perekrutan tenaga penyuluh tersebut, Safri menegaskan pihaknya akan memprioritaskan masyarakat asli Rejang Lebong yang sudah paham kondisi daerahnya masing-masing. \"Selain warga daerah, dalam penempatannya pun nanti akan kita sesuaikan dengan domisilinya, sehingga ia akan lebih fokus dalam nenjalankan tugasnya karena bekerja di tempat tinggalnya sendiri,\" ungkap Safri. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: