Pemuda Lembak Desak Gub Perjuangkan Pemekaran
BENGKULU, BE - Pemuda Lembak yang tergabung dalam Keluarga Besar Lembak Sembilan Community mendesak Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPg agar memperjuangkan pemekaran Lembak menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Sejauh ini Pemuda Lembah ini menilai gubernur kurang proaktif memperjuangkan pemekaran, bahkan hanya terkesan menunggu keputusan DPR RI. Padahal banyak yang bisa dilakukan oleh guberbur untuk mewujudkan Lembak menjadi kabupaten defenitif. \"Selama ini kami melihat gubernur dan jajarannya hanya menunggu tanpa berbuat apa-apa. Ke depan kami meminta gubernur jemput bola, jangan sampai nanti daerah lain di sahkan pemekarannya, sedangkan Lembak tidak,\" desak Ketua Keluarga Besar Lembak Sembila Community, Arman Suri saat konfrensi pers, kemarin. Menurutnya, berdasarkan informasi terakhir yang diperolehnya dari DPR RI, bahwa Lembak berada pada posisi nomor 6 dari 25 daerah yang diperitaskan tahun ini. Dan pembahasan terakhirnya pun akan dilaksanakan 23 September mendatang. Jika tidak ada upaya dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, maka dikhawatirkan Lembak akan digantikan dengan daerah lain, karena diketahui lobi-lobi yang dilakukan oleh gubernur dari provinsi lain sangat kencang terkait pemekaran ini \"Maksud kami, jangan sampai Lembak ditinggalkan karena kurang perjuangan dari gubernur. Jika ini yang terjadi, maka sangat disesalkan mengingat sudah lebih dari 10 tahun masyarakat Lembak berjuang dan semua persyaratannya sudah lengkap,\" bebernya. Diakuinya, selama ini yang banyak bergerak ketika pembahasan di DPR RI hanya tokoh presedium pemekaran Lembak. Namun pergerakannya sangat terbatas, karena tidak memiliki jaringan ke tingkat pusat. \"Kalau hanya mengandalkan presedium tanpa dukungan dari gubernur, maka harapan Lembak menjadi kabupaten baru akan sulit dicapai. Karena kekuatan presidum sangat terbatas,\" ujarnya. Selain gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu, Arman juga meminta bantuan kepada seluruh putra-putri Lembak yang saat ini menduduki jabatan strategis, baik di eksekutif maupun di DPRD Provinsi Bengkulu. Karena baginya, memperjuangkan pemekaran tidak akan tercapai jika dilakukan hanya segelintir orang atau golongan saja. \"Saya mengetuk pintu hati para pejabat yang berasal dari Lembak, mari kita saling bergandengan tangan untuk memperjuangkan pemekaran Lembak ini. Karena sudah saat ini kita membangun tanah kelahiran kita agar sama seperti daerah-daerah lainnya sudah merasakan pembangunan,\" ajaknya. Arman juga memastikan, bahwa Lembak akan kondusif dan tingkat kriminalitasnya akan menurun jika Lembak sudah menjadi kabupaten. Menurutnya, saat ini di Lembak terdapat 7 kecamatan dan hanya 3 kantor Polisi Sektor (Polsek), sehingga kriminalitas tinggi karena kurangnya personil penjaga keamanan. \"Kalau sudah dimekarkan, sacara otomatis petugas keamanan seperti polisi dan TNI semakin banyak, sehingga angka kejahatan bisa ditekan,\" imbuhnya. Sementara itu, ketika dikonfirmasi Juru Bicara Pemprov Drs Misran Musa belum bisa dilakukan, nomor ponsel genggam miliknya tidak bisa dihubungi. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: