Suherman: Presidium Lembak Diminta Tak Hanya Diam
CURUP, BE- Terkait dengan belum jelasnya proses pemekaran Kabupaten Lembak. Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM meminta agar presidium Lembak jangan hanya diam untuk memperjuangkan proses pemekaran Lembak. Hal tersebut disampaikan bupati saat mengikuti kegiatan bakti sosial (baksos), pelantikan BPD kecamatan Sindang Kelingi dan Tablig Akbar di kelurahan beringin 3 kecamatan Sindang Kelingi Senin (15/9) kemarin Dalam kesempatan tersebut bupati meminta presidium pemekaran lembak untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengetahui perkembangan dan info baru terkait dengan pemekaran Kabupaten. \"Presidium silahkan koordinasi dengan ketua dan wakil ketua DPRD yang kebetulan orang lembak, perjuangkan pemekaran lembak, kami mendukung pemekaran lembak secepatnya dilaksanakan,\" tutur bupati. Lebih lanjut bupati menjelaskan, berbagai upaya pemerintah daerah sudah dilakukan untuk membantu upaya pemekaran. Salah satunya berbagai upaya pembangunan diwilayah Lembak. \"Jalan dilembak sudah hampir tuntas, pembangunan sarana sekolah, jalan, jembatan, kesehatan dan fasilitas lainya sudah dilakukan, kalau nanti mekar, fasilitas sudah ada semua,\" tambah Suherman. Selain itu bupati juga berpesan agar masyarakat mendukung dan memperjuangkan pemekaran lembak salah satunya dengan memperbaiki moral dan angka kriminalitas. \"Saya masih mendengar banyak aksi perampokan, orang mau lewat lembak malas karena takut dirampok, saya minta masyarakat sama-sama menjaga keamanan,\" ajak bupati. Bupati juga menyampaikan, rata-rata pelaku merupakan anak-anak yang masih usia remaja bahkan anak sekolah. \"Jangan salahkan anak, salahkan orang tua, masa orang tua tidak tau perilaku anaknya sendiri, jangan menyalahkan polisi/TNI dan pemerintah, orang tua harus mengawasi anak-anaknya,\" tegas bupati Selain itu bupati juga menjelaskan salah satu faktor meningkatnya aksi kriminal di wilayah lembak adalah terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu bupati yang telah mengabdi di Rejang Lebong selam dua priode tersebut meminta masyarakat untuk mejauhi narkoba. \"Selain Narkoba masalah pemicu lainnya adalah hiburan dimalam hari oleh karena itu kalau bisa hiburan diganti siang hari, karena banyak negatifnya dibanding dengan baiknya apabila pesta dilakukan pada malam hari,\" terangnya.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: