Data Potensi Desa

Data Potensi Desa

TUBEI,BE - Ditahun 2014 ini ,Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM-PP dan KB) Kabupaten Lebong melakukan pendataan terhadap potensi desa. Pendataan ini dilakukan hampir diseluru sektor, mulai dari sektor pertanian, perekonomian, pendidikan, perkebunan dan sektor lainnya. Pendataan potensi desa ini dilakukan guna memperoleh informasi tentang infrastruktur sosial dan ekonomi, potensi sumber daya alam serta informasi lainnya yang berkaitan dengan pembangunan desa. \"Untuk tahun ini memang kita kembali mendata potensi yang ada disuatu desa. Data ini diperlukan mengingat selama ini untuk potensi desa hanya didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) saja. Untuk melakukan pendataan ini sejak senin yang lalu kita telah melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai pengentryan potensi desa dengan mengikut sertakan baik itu Kades dan Sekretaris Desa untuk menghadiri acara Bimtek bertempat di Hotel Kuala View Kota Bengkulu,\" ungkap Kepala BPMPPKB Lebong Syahroni SSos MSi melalui Kabid Pemberdayaan Masyarakat Zamhari Yomi SSTP kemarin. Pendataan potensi desa ini nantinya akan menghasilkan data atau informasi tentang potensi wilayah yang sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Data tersebut juga sangat berpengaruh terhadap kebijakan pemerintah dalam perencanaan Pembangunan. Untuk itu kepada seluruh responden, termasuk aparatur pemerintah ditingkat kabupaten, hingga desa agar menyampaikan informasi dengan benar, sesuai fakta dan kenyataan di lapangan. \"Kita telah menyurati pihak kecamatan untuk menyampaikan ke desa agar kiranya kepala desa (kades) dapat untuk melakukan pendataan terhadap segala potensi yang dimiliki di desanya masing-masing. Kita harapkan agar data tersebut untuk segera dapat disampaikan ke kecamatan nantinya,\" kata Zamhari. Ditambahkan Zamhari, data potensi desa juga merupakan satu-satunya sumber data berbasis kewilayahan yang mencakup seluruh wilayah administrasi terkecil. Pendataan desa ini selain menghasilkan gambaran kesejahteraan masyarakat ditingkat desa dan kelurahan, juga menyediakan data bagi keperluan penentuan topologi wilayah. Seperti perkotaan, perdesaan, pegunungan, pesisir, rawan bencana dan desa tertinggal. \"Kita mengharapkan agar kiranya pihak desa dapat untuk memberikan informasi dengan benar, jujur dan apa adanya,\" demikian Zamhari.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: