Mahasiswa Komunikasi Unib Sambangi BE

BENGKULU, BE - Sekitar 80 orang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi, fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Bengkulu berkunjung ke Harian Bengkulu Ekspress dan Bengkulu Ekspress televisi (BETV). Rombongan mahasiswa ini tiba di Graha Pena Bengkulu ekspress sekitar pukul 11.00 WIB. Kedatangan mahasiswa Ilmu Komunikasi ini disambut langsung oleh koordinator liputan Zalmi Herawati, redaktur Iyud Dwi Mursito, Kabag pracetak Hendri Y, Manager BE Online Fino dan koordinator liputan BETV Fitri. Rombongan mahasiswa ini dibagi menjadi dua kelompok, yakni di ruang rapat lantai tiga Graha Pena BE, untuk kelompok pertama. Sedangkan kelompok kedua diterima di ruangan Onair BETV. Pada kesempatan itu, redaktur Iyud selaku narasumber memberikan pemaparan kepada mahasiswa ini tentang sejarah Harian Bengkulu Ekspress. Bengkulu Ekspress yang terbit mulai tanggal 2 November 1998, saat itu beralamat di Jl. Basuki Rahmat. \"Dulu formatnya tabloid yang terbit 16 halaman seminggu sekali. Saat itu beritanya tentang kriminal dan politik,\" kata Iyud menjelaskan mengenai sejarah Harian Bengkulu Ekspress kepada para mahasiswa. Ditambahkannya, saat itu BE dijual seharga Rp 1.250/ eksemplar dan tabloid ini hanya bertahan selama 12 minggu. Lalu, BE berubah format menjadi surat kabar yang menyerupai koran harian. Selain formatnya yang berubah, jumlah halaman, waktu terbit, arah pemberitaan, dan harga juga turut berubah. Saat itu, BE terbit 8 halaman dengan harga Rp 1000. Dengan berubahnya format itu, koran BE semakin diminati masyarakat Bengkulu. Namun, pada tanggal 28 Februari 2001, BE ditutup dan vakum untuk sementara waktu dengan alasan manajemen perusahaan. Tepatnya tanggal 4 April 2005 koran BE kembali terbit menjumpai pembacanya, kali ini BE sudah menjadi surat kabar harian dengan motto barometer kemajuan Provinsi Bengkulu. \"Pemberitaan BE juga beralih ke dunia pendidikan dan bisnis,\" paparnya. Setelah menjelaskan tentang sejarah Harian BE, Iyud melanjutkan dengan mengenalkan struktur jabatan di BE. Mulai dari general manager, pimpinan redaksi, redaktur, pracetak, hingga wartawan. Lalu, pemaparan dilanjutkan dengan proses pembuatan berita yang diawali dengan rapat proyeksi setiap pagi pukul 08.00 WIB. Setelah rapat proyeksi, wartawan langsung terjun ke lapangan untuk mencari berita. Sekitar pukul 14.30 WIB para wartawan kembali lagi ke kantor untuk mengetik berita yang didapat. Proses selanjutnya, berita akan diedit oleh pimpinan redaksi dan para redaktur. Sementara itu, Hendri Kasubag Pracetak menjelaskan tentang proses pracetak koran. Hingga akhirnya keluar menjadi koran. Ia juga menunjukkan alat-alat untuk pracetak. Dijelaskannya pula, awal pracetak itu dimulai dengan setting. Sedangkan Fino Manager BE Online mengatakan, berita Harian Bengkulu Ekspress juga bisa dibaca di internet, yaitu dengan mengakses dan membuka website www.bengkuluekspress.com. Para mahasiswa semester 1 ini sangat antusias sekali mendengarkan pemaparan tentang tata cara pembuatan koran. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar pembuatan koran. Dilokasi yang berbeda, tepatnya diruang on air BETV, mahasiswa juga diberikan pemaparan dan penjelasan mengenai pembacaan berita, pengambilan gambar. Selain itu mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk membacakan berita layaknya seorang presenter. Mahasiswa jurusan Komunikasi ini mendatangi BE, merupakan program tahunan dalam rangka Ospek yang diberi nama Welcome To Communication. (927)

Sumber: