JCH Terserang Flu dan Batuk

JCH Terserang Flu dan Batuk

BENGKULU, BE - Akibat aktivitas yang padat di Madinah, Jamaah Calon Haji (JCH) asal Bengkulu mengalami kelelahan.  Bahkan sebagian jemaah mudah  terserang flu karena beradaptasinya cuaca berbeda antara di tanah suci  dengan di tanah air. Kasubag Humas Kanwil Kemenag, H Nopian Gustari MPdI  melalui pesan singkatnya mengatakan,  pada umumnya, JCH  yang tergabung dalam kloter 4, 5, dan 6  dalam kondisi sehat.   Hanya saja mereka terkena batuk pilek biasa,  karena terlalu letih dan adaptasi suhu, maka terserang flu.  Tetapi itu tidak mengganggu aktivitas, karena  JCH masih melakukan salat arbain di Masjid Nabawi. Agar kondisinya tidak membahayakan kesehatan JCH sekaligus mempersiapkan pelaksanaan pemberangkatan ke Mekkah,  petugas mulai membatasi aktivtas JCH keluar  dari pemondokan.  Hal yang sama diungkapkan  ketua rombongan kloter 4, Muhadi SPd, bahwa kondisi jemaah yang mulai terserang flu, namun masih bisa melaksanakan salat arbain, karena jarak antara  pemondokan dan  masjid cukup dekat, serta didukung dengan kondisi cuaca  tidak terlalu panas. Pihaknya terus mengimbau agar jamaah senantiasa menjaga kesehatan. Supaya, pada saat melaksanakan rukun haji dapat dilewati dengan khusuk.   Sementara dari laporan  yang disampaikan Sofyan dari kloter 6, bahwa  jamaah atas nama Yasmi Aji Amit dari Kabupaten Kaur  masih mendapatkan perawatan intensif di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Jeddah. Sementara Suparjo Syafii  jamaah asal Bengkulu Utara  harus melakukan cuci darah dan dirujuk ke RS Jeddah. \"Jumlah jemaah yang sakit saat ini mengalami peningkatan, ada yang hipertensi dan demam.  Hal ini dikarenakan aktivitas jamaah yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan JCH kecapean,\" ujar Sofyan dalam pesan singkatnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: