RRI Akan Bangun Transmisi di Enggano
BENGKULU, BE - Radio Republik Indonesia (RRI) kini telah memasuki usia yang ke-69. Dalam rangka memperluas jaringan dan memperluas areanya dalam menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat, RRI Bengkulu berencana akan membangun stasiun transmisi di Enggano, Bengkulu Utara. \"Kita berencana akan membangun stasiun transmisi di Enggano, sebab di Enggano masih banyak masyarakat yang belum bisa mendengarkan siaran RRI dengan baik. Selain itu, kita juga akan memperkuat transmisi kita di beberapa daerah yang terpencil lainnya,\" ujar Kepala RRI Bengkulu, Soleman Yusuf, usai upacara peringatan hari Radio ke-69, Kamis (11/9) kemarin. Dijelaskan Soleman, saat ini proses tersebut masih dalam wacana, namun ia memastikan hal tersebut tidak akan mendapat halangan. \"Sekarang ini semua masih wacana, namun saya yakin ini pasti terlaksana, sebab hanya tinggal menunggu persetujuan dati Pemprov dan KPI. Untuk masalah pemancarnya kita sudah ada,\" tegasnya. Tak hanya membangun transmisi, ke depan RRI juga akan membuat terobosan baru dengan menggunakan audio-visual. Hal tersebut dilakukan untuk memuaskan pendengar setia RRI yang selama ini hanya mendengarkan siaran hanya melalui audio (suara). \"Kita membenahi terus yang dinamakan RRI play. Ditahun 2015 nanti, kita akan coba membuat radio ficture, jadi RRI tidak hanya bisa didengar tetapi juga bisa ditonton,\" jelasnya. Sementara itu, dalam sambutannya Kepala LPP RRI, Wiken Widia Astuti, melalui Soleman, mengatakan ke depan RRI harus berdiri di atas segala aliran dan keyakinan partai atau golongan. Sebab RRI berperan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bengsa. \"Keberpihakan RRI hanya pada kebenaran dan empat konsensus (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: